> >

Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Layanan Vaksin 24 Jam untuk Perjalanan Mendesak

Update | 8 Juli 2021, 10:11 WIB
Bandara Soekarno Hatta menunda penerbangan asal dan tujuan Negara Tirai Bambu, Tiongkok. (Sumber: KompasTV/ Alfania Risky)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Layanan sentra vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta dibuka selama 24 jam supaya calon penumpang pesawat dapat senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa - Bali.

Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin mengatakan penyediaan sentra vaksinasi itu diperuntukan bagi calon penumpang yang akan melakukan perjalanan mendesak.

"Sentra Vaksinasi Terminal 2 dan Terminal 3 saling mendukung untuk menyediakan vaksinasi yang dapat memenuhi kebutuhan calon penumpang untuk melakukan perjalanan mendesak," kata Awaluddin seperti dilansir dari ANTARA, Rabu (8/7/2021). 

Lebih lanjut, Awaluddin menyebutkan bahwa sentra tersebut tersedia di setiap jadwal penerbangan yang ada selama 24 jam di Bandara Soekarno-Hatta.

Lebih rincinya, layanan vaksinasi tersebut meliputi perpanjangan jam operasional. Sebelumnya, hanya melayani dari pukul 08.00 - 17.00 WIB. Kini, Sentra Vaksinasi Terminal 2 dibuka pukul 08.00 - 17.00 WIB dan 22.00 - 03.00 WIB.

Untuk Sentra Vaksinasi Terminal 3 dibuka pukul 08.00 - 17.00 WIB dan 20.00 - 01.00 WIB.

Perpanjangan operasional dibuat agar calon penumpang pesawat tidak harus mengantre lama untuk vaksinasi jika harus melanjutkan perjalanan mendesak misalnya pada dini hari.

"Pemegang tiket maskapai apa pun dapat melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Terminal 2 atau Terminal 3," tambah Awaluddin.

Baca Juga: Cegah Pemalsuan, Pemerintah Terapkan Sertifikat Vaksin-PCR Digital Jadi Syarat Penerbangan

Awaluddin berharap, jam operasional sentra vaksinasi itu bisa memastikan penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan. Sehingga, sektor penerbangan dapat tetap mendukung perjalanan mendesak yang dilakukan masyarakat di tengah PPKM darurat.

Penulis : Hedi Basri Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU