> >

Kekhawatiran Ibas Soal "Failed Nation", Bukunya Sudah Dibaca Firli dan Prabowo

Peristiwa | 8 Juli 2021, 06:00 WIB
Prabowo Subianto saat debat capres 2019 (Sumber: Tribunnews)

Menurut Prabowo, buku itu sedang ia pelajari karena menceritakan tentang negara yang gagal akibat korupsi.

"Ini menarik sekali, jadi rupanya negara-negara gagal itu lembaga-lembaganya rusak, korupsinya terlalu banyak. Kita harus waspada. Bukan saya pesimis. Waspada," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri juga pernah membaca buku ini. Dia mengaku sudah membaca buku ini sejak 2012 ketika jadi ajudan wakil presiden Budiono.

Firli menjelaskan,  buku tersebut berisi  pemberantasan korupsi yang menjadi perhatian khusus seluruh negara di dunia. Menurutnya, banyak negara yang gagal karena maraknya tindak pidana korupsi yang terjadi.

Baca Juga: Tepis Pernyataan Ibas Yudhoyono, PPP Optimistis Indonesia Tak akan Jadi Failed Nation

"Seluruh dunia memberikan perhatian terhadap korupsi karena kejahatan ini adalah kejahatan yang luar biasa makanya penanganan secara luar biasa. Banyak negara bisa gagal mewujudkan tujuan negara karena banyaknya korupsi," kata Firli.

Buku ini sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul "Mengapa Negara Gagal : Awal Mula Kekuasaan, Kemakmuran, dan Kemiskinan", diterbitkan Elex Media Komputindo. Buku ini menyodorkan tesis, tentang negara disebut gagal atau mengalami keterpurukan ekonomi meskipun dilimpahi sumber daya alam yang melimpah.

Letak kegagalan karena  pemerintah negara bersangkutan tidak membuka   ruang ekonomi dan politik yang inklusif. Hal ini sekaligus menjadi jawaban atas pertanyaan mengenai asal mula kesenjangan kemakmuran antar bangsa yang selama ini diyakini disebabkan oleh kondisi geografi, kebudayaan dan kebodohan.

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU