> >

Presiden Jokowi Targetkan 100.000 Vaksinasi Diberikan Bagi Sektor Jasa Keuangan dalam Sepekan

Berita utama | 16 Juni 2021, 09:55 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan penjelasan mengenai dikeluarkannya kebijakan larangan mudik lebaran 2021. (Sumber: Dok. Biro Sekretariat Presiden)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Jokowi melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal di sektor jasa keuangan. Vaksinasi massal di sektor jasa keuangan, diikuti oleh kurang lebih 10.000 peserta.

Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden Jokowi saat melakukan Peninjauan Vaksinasi Covid-19 bagi Pelaku Sektor Jasa Keuangan di Tennis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).

“Pagi hari ini kita melaksanakan vaksinasi massal di sektor jasa keuangan yang diikuti kurang lebih 10.000 peserta yang nanti targetnya kita dalam seminggu ini kurang lebih 100.000,” kata Presiden Jokowi.

“Kita lakukan ini dalam rangka mempercepat dan kita harapkan juga segera terbentuk herd immunity terbentuk kekebalan komunal,” lanjut Presiden Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Covid-19 Dihambat dalam Waktu Secepat-cepatnya

Dari Tennis Indoor Senayan, Presiden Jokowi juga melakukan komunikasi virtual dengan sejumlah sektor jasa keuangan di Provinsi Jawa Barat yang melakukan vaksinasi. Presiden berharap pemberian vaksinasi Covid-19 bagi sektor jasa keuangan terus ditingkatkan.

“Sehingga kecepatan vaksinasi di sektor jasa keuangan segera mencapai herd immunity, paling tidak maksimum di bulan Agustus,” harap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo menginginkan kecepatan vaksinasi diberikan untuk semua sektor. Hal tersebut diperlukan untuk menekan angka penyebaran dan penularan Covid-19.

“Kita berharap kecepatan ini bisa dilakukan di sektor-sektor yang lain dan kita hambat Covid-19 dalam waktu yang secepat-cepatnya,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: 3 Perhatian Presiden Jokowi untuk Gubernur, Pangdam, dan Kapolda soal Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU