Harga Telur Tinggi, Penjualan Lesu

MALANG, KOMPAS.TV - Telur yang kini harganya perlahan naik, tingginya harga telur ini membuat penjualan telur di pasar lesu.

Kenaikan harga telur ayam ini terjadi sejak beberapa hari terakhir. Di Pasar Besar Kota Malang, telur ayam dijual Rp 29 ribu perkilogram. Padahal sebelumnya harga telur berkisar antar Rp 25 hingga Rp 26 ribu perkilogram.

Sulis, salah satu pedagang di pasar besar kota malang menyebut, kenaikan harga telur ayam ini terjadi sejak dari peternak. Akibat tingginya harga telur ayam, Sulis mengaku penjualannya berkurang. Menurut Sulis, meski konsumen tetap membeli telur ayam, namun jumlahnya kini berkurang.

Jika dalam sehari dirinya bisa menghabiskan hingga 10 kilogram telur ayam, namun kini berkurang hingga 20 persen. Selain telur ayam, harga minyak goreng di tingkat pedagang juga merangkak naik. Minyak kita yang harusnya dijual Rp 14 ribu perliter sesuai harga eceran tertinggi kini dijual Rp 15 ribu per liter.

"Ya berkurang, saya biasanya sehari bisa habis satu peti, sekarang ya 8 kg," Kata Sulis.

Pedagang berharap harga beberapa kebutuhan pokok ini bisa kembali normal. Karena menurut pedagang, konsumen yang mayoritas ibu rumah tangga cukup terdampak dengan kenaikan harga kebutuhan pokok.