> >

Dokter Terawan Agus Putranto, dari Menteri ke Mantri Vaksin Nusantara

Sosok | 15 April 2021, 05:00 WIB
Komisi IX DPR RI menggelar rapat kerja bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Selasa (17/11/2020). (Sumber: Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini, pernah mengembangkan sel dendritik sejak 2015. Nah, dari sinilah  terlintas ide untuk mengembangkan vaksin Covid-19 menggunakan sel dendritik tersebut. 

Terawan meyakini, vaksin Nusantara tersebut sangat aman karena bersifat individual. Jika disuntik Vaksin Nusantara, pasien hanya menerima suntikan vaksin yang berasal dari sel darahnya sendiri

"Vaksin Covid-19 berbasis dendritik sel, yang tentunya karena sifatnya autologus, sifatnya individual, tentunya adalah sangat sangat aman," katanya saat memaparkan gagasannya di Komisi IX DPR, Rabu 10 Maret 2021 silam.


Namun bukan berarti karya anak bangsa ini langsung lolos uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Baca Juga: Polemik Vaksin Nusantara, Terawan: Aman, Bisa Digunakan Untuk Orang dengan Auto Imun atau Komorbid

Ketua BPOM Penny Lukito menyebut vaksin Nusantara belum bisa lanjut ke uji klinis karena beberapa persyaratan belum terpenuhi. Misalnya,  Cara Uji Klinik yang Baik (Good Clinical Practical), Proof of Concept, Good Laboratory Practice dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (Good Manufacturing Practice).


"BPOM akan mendukung apapun bentuk riset apabila sudah siap masuk uji klinik.  Itu akan didampingi tetap,  tapi tentu dengan penegakan berbagai standar-standar yang sudah ada," kata Penny di Jakarta, Selasa 13 April 2021.

Tapi kali ini tampaknya  Terawan di atas angin. Selain didukung oleh sejumlah anggota dan pimpinan DPR, juga oleh mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dan pengusaha Aburizal Bakrie yang juga politikus Partai Golkar.

Terawan pun seperti benar-benar memenuhi janjinya setelah tak menjabat Menkes.  "Kebanggaan buat saya  boleh menyuntik orang kembali," katanya saat menyerahkan jabatan Menkes ke Budi Gunadi Sadikin, penggantinya.


 

Penulis : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU