> >

Hasto Sebut Jokowi Bangun Tradisi Komunikasi dengan Pimpinan Parpol Sebelum Reshuffle

Politik | 14 April 2021, 20:46 WIB
Presiden Jokowi Memberi Pernyataan Terkait Impor Beras, Istana Merdeka, 26 Maret 2021 (Sumber: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan tidak mencampuri soal rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut akan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada Kompas.TV, Rabu (14/4/2021).

“Terkait dengan reshuffle, sikap partai jelas, bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden,” kata Hasto.

Baca Juga: Isu Reshuffle Mencuat, Prediksi Pengamat Menguat

Dalam penuturannya, Hasto mengatakan Presiden Jokowi memiliki tradisi saat hendak melakukan perombakan kabinet. Yakni, melakukan komunikasi dengan sejumlah pimpinan partai politik.

“Tradisi yang dibangun Presiden Jokowi sebelum keputusan reshuffle diambil, selalu dikomunikasikan dengan Ketua Umum Parpol pengusung,” ujarnya.

Lantas, dikonfirmasi Kompas.TV apakah pertemuan antara Presiden Jokowi dan Ibu Megawati Soekarnoputri pekan lalu dilakukan untuk membahas reshuffle?

Baca Juga: Pengamat: Ada Kemungkinan Reshuffle Kabinet Jokowi Berlangsung Rabu Pekan Depan

Hasto tidak menjawab gamblang dan menyatakan pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas masa depan bangsa dan negara.

“Pada saat pertemuan dengan Bu Mega berlangsung tertutup, membahas hal-hal fundamental terkait dengan masa depan bangsa dan negara,” ujarnya.

Kabar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet diungkap oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresiden Ali Mochtar Ngabalin.

Ngabalin, dalam penjelasannya mengatakan perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi adalah terkait disetujuinya penggabungan dan pembentukan kementerian baru oleh DPR.

Baca Juga: Indo Barometer Sebut Kinerja Bukan Satu-satunya Faktor di Balik Reshuffle, tapi...

Ngabalin tidak menjelaskan siapa-siapa saja yang akan ditunjuk dan digeser dalam rencana reshuffle kabinet kali ini.

“Saya ketika juga ditanya apakah akan ada reshuffle terkait dengan pergeseran kementerian lagi-lagi saya mengatakan bahwa ini adalah hak prerogatif Bapak Presiden dan tidak ada satu orang pun yang bisa campur tangan,” katanya.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Hidayat Nur Wahid Ingatkan Jokowi: Harus Cermat Pilih Menteri Baru

Tetapi, dalam pernyataannya Ali Mochtar Ngabalin memastikan Presiden Jokowi tidak akan lambat dalam mengambil keputusan.

Sebab, kata Ali Mochtar Ngabalin, Presiden Jokowi tidak memiliki ketergantungan terhadap siapa pun dalam mengambil keputusan.

“Insya Allah Beliau juga tidak memiliki ketergantungan terhadap siapapun untuk mengambil suatu keputusan yang tepat. Dan tinggal kita tunggu waktunya dalam pekan pekan ini,” ujarnya.

 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU