Kompas TV nasional politik

Indo Barometer Sebut Kinerja Bukan Satu-satunya Faktor di Balik Reshuffle, tapi...

Kompas.tv - 14 April 2021, 18:31 WIB
indo-barometer-sebut-kinerja-bukan-satu-satunya-faktor-di-balik-reshuffle-tapi
(Sumber: Youtube Kompas TV)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Eddward S Kennedy

JAKARTA, KOMPAS.TV – Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyebut ada dua faktor terkait isu reshuffle kabinet yang terjadi saat ini, yaitu masalah kinerja dan akomodasi politik.

Qodari menjelaskan, ada dua dua jenis kebutuhan akomodasi politik.

Pertama, mengakomodasi Partai Amanat Nasional (PAN), itu terhitung sejak keluarnya Amin Rais dari partai ini dan mendirikan partai baru, yakni Partai Umat.

Kedua, mengakomodasi Muhammadiyah yang pada reshuffle pertama belum berhasil.

Ia menjelaskan, pada saat itu ada penawaran yang diberikan kepada Abdul Mu’ti untuk menjabat sebagai wakil menteri di Kemendikbud namun tidak jadi karena koleganya dari majelis ulama mendapat pos menteri, yaitu Yaqut Cholil Qoumas yang saat ini menjabat sebagai Menteri Agama.

Baca Juga: Isu Reshuffle Mencuat, Prediksi Pengamat Menguat

Sehingga, menurut Qodari, kemungkinan akomodasi yang tertunda ini akan dilaksanakan pada reshuffle berikutnya: Abdul Mu’ti akan dipilih menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) yang merupakan penggabungan dari Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbuk).

Qodari juga menduga, Presiden tidak akan melakukan reshuffle pada pekan ini seperti yang dikatakan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sebelumnya.

“Presiden sudah melakukan 5 kali reshuffle dalam sejarahnya selama menjadi presiden. Semuanya dilakukan pada hari Rabu,” kata Qodari kepada Kompas TV, Rabu (14/4/2021).

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Hidayat Nur Wahid Ingatkan Jokowi: Harus Cermat Pilih Menteri Baru

Presiden Jokowi melakukan reshuffle 3 kali pada Rabu Pon dan 2 kali pada Rabu Pahing mengikuti terminologi Jawa. Sehingga menurut Qadari, tidak mungkin ada reshuffle pada Rabu pekan ini.

"Kemungkinan pada Rabu Pahing pekan depan," kata Qodari.

Baca Juga: Respons PDIP Soal Wacana Reshuffle Kabinet Indonesia Maju



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.