> >

Dalam Sehari, Dua Prajurit TNI Gugur Usai Kontak Tembak dengan KKB, Ini Kronologinya

Peristiwa | 22 Januari 2021, 20:39 WIB
Tangkapan video yang menunjukkan Pratu Roy Vebrianto menggendong anaknya sebelum berangkat ke Papua. (Sumber: istimewa)

PAPUA, KOMPAS.TV- Kabar duka menyelimuti keluarga besar TNI setelah dalam waktu sehari ini kehilangan dua prajurit mereka.

Keduanya yakni Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Hamdani gugur setelah tim Pamtas tempat mereka bergabung terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021).

Kejadian gugurnya dua prajurit TNI tersebut secara berurutan bermula pada pagi tadi ketika KKB menyerang pos TNI Titigi yang berada di Distrik Sugapa dari lokasi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Dua Prajurit TNI Tewas Saat Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua

Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Benny Wahyudi menjelaskan KKB yang dipimpin Sabinus Waker diduga menjadi dalang dalam penyerangan tersebut.

“Mereka menyerang sejak jam 07.00 WIT, ini masih kelompok yang sama  yakni kelompok Sabinus Waker,” jelas dia sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Menurut Benny, KKB menyerang sebanyak dua kali. Yang pertama, KKB menyerang dari ketinggian. Serangan kedua dilakukan secara kontak langsung. Kontak terakhir terjadi sekitar jam 12.00 WIT.
Serangan ini mengakibatkan Pratu Roy Vebrianto gugur setelah mengalami luka tembak di dada kanan.

Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo Minta Ruang Gerak KKB Dipersempit

“Ya, Pratu Roy (gugur),” imbuh Benny.

Jenazah Pratu Roy Vebrianto kemudian dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter Caracal sekitar pukul 08.30 WIT.
Tragisnya, pada hari yang sama, Pratu Dedi Hamdani gugur setelah mendapat serangan serupa dari KKB.
Kepala Penerangan Kogabwihan III Kolonel Czi IGN Suriastawa memaparkan Pratu Dedi yang bertugas di Pos Hitadipa, gugur saat melakukan pengejaran terhadap KKB yang menyerang Pos Titigi, Intan Jaya.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU