> >

Pengamat: Sriwijaya Air SJ 182 Hancur karena Lokasi Jatuhnya Pesawat di Perairan Dangkal

Peristiwa | 11 Januari 2021, 13:44 WIB
Ilustrasi: pesawat Sriwijaya Air. (Sumber: dok Sriwijaya)

JAKARTA, KOMPAS TV - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang mengangkut 50 penumpang dan 12 kru jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu (9/1/2021).

Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut diketahui hancur. Serpihan-serpihan badan pesawat pun ditemukan di dasar laut.

Pengamat penerbangan, Andi Isdar Yusuf, menduga pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hancur karena jatuh di perairan yang dangkal.

Baca Juga: Diancam Dipolisikan, Ali Ngabalin Minta Maaf Posting Foto Terkait Pesawat Sriwijaya Air akan Jatuh

“Karena laut di perairan Kepulauan Seribu dangkal hanya 23 meter, pesawat pun langsung menghantam lumpur, sehingga mengakibatkan pesawat hancur terhambur di dasar laut,” kata Andi Isdar Yusuf dikutip dari Tribuntimur.com pada Senin (11/1/2021).

Menurut Andi Isdar, jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 disebabkan karena elevator pesawat yang copot.

Copotnya elevator tersebut, kata dia, terjadi setelah pesawat berada di ketinggian ribuan meter. Pilot pesawat pun tak bisa berbuat banyak jika kompartemen penting dalam penerbangan itu copot.

“Dugaan saya, elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 copot. Ini kompartemen penting dalam pesawat. Kalau ini copot, pilot tidak bisa berbuat apa-apa,” ucap Andi.

Baca Juga: Penampakan Dasar Laut Pesawat Sriwijaya Air Hancur Berkeping-keping, Ada Benda Bertuliskan 'Marvel'

Menurutnya, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hanya mempunyai waktu dua menit jika elevator pesawat itu copot. 

Sebab, setelah itu pesawat akan terjun bebas jatuh ke laut. Situasi tersebut pun, kata Andi, berlangsung sangat cepat. 

Andi menjelaskan, elevator merupakan kompartemen penting pesawat yang cukup krusial. Kompartemen itu ada di bagian belakang atau tepatnya di ekor pesawat.

Baca Juga: Tim DVI Polri Terima 16 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU