Kompas TV nasional peristiwa

Tim DVI Polri Terima 16 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182

Kompas.tv - 11 Januari 2021, 10:37 WIB
tim-dvi-polri-terima-16-kantong-jenazah-korban-sriwijaya-air-sj182
Kabiro Penerangan Masyarakat Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono saat memberikan keterangan pers (5/1) (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti

JAKARTA, KOMPAS.TV- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah menerima 16 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ182. Selain itu, Tim DVI juga menerima 3 kantong yang berisi properti.

Hal tersebut dikemukakan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono di RS Polri, Senin (11/1/2021). "Sampai pukul 09.00 ini juga, tim DVI telah menerima 16 kantong jenazah dan juga tiga kantong properti," katanya.

Baca Juga: Sebelum Menuju Pontianak, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Buka Rute ke Pangkalpinang

Rusdi lebih lanjut mengatakan tim posmortem akan melakukan identifikasi terhadap 16 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ182. Selain itu, kata Rusdi, tim antemortem juga tetap mengumpulkan data yang dibutuhkan dari keluarga korban Sriwijaya Air SJ182. Ia menambahkan, data antemortem bisa didapat dari data umum korban, usia, berat badan, hingga rekam medis korban.

“Hal ini bisa menjadi bagian bagaimana nanti tim DVI bekerja. Ada juga rekam medis dari korban sebelum korban meninggal dunia,” ungkap Rusdi.

Hingga Senin pagi, Rusdi menuturkan tim DVI juga sudah menerima 40 sampel DNA dari keluarga korban Sriwijawa Air SJ182.

Baca Juga: Hari Ke-3 Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, Tim SAR Gabungan Perluas Radius Area Operasi

Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021), pukul 14.40 WIB. Pesawat itu diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Berdasarkan data manifes penerbangan Sriwijaya Air SJ182 membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Rinciannya, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x