> >

Ini Alasan Erick Thohir Gandeng KSAD Andika Perkasa di Komite Penanganan Covid-19

Kesehatan | 8 Agustus 2020, 11:56 WIB
Erick Thohir bersama KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. (Sumber: Dok Mabes TNI AD)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir, mengungkapkan alasannya menggandeng Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa untuk penanggulangan wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Seperti diketahui, di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Andika Perkasa diangkat menjadi wakil ketua pelaksana mendampingi Erick Thohir.

Dengan diangkatnya jenderal bintang empat tersebut, diharapkan mampu meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Erick Thohir: Soal Vaksin Jangan Ragukan Bio Farma

“Satu kunci dalam memerangi pandemi adalah menjaga kepatuhan, ketaatan, dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi," kata Erick Thohir mrlalui keterangan tertulisnya, Sabtu (8/8/2020).

Menurut Erick Thohir, sosialisasi tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan itulah yang perlu ditingkatkan, sehingga dirinya mengaku merasa perlu melibatkan TNI Angkatan Darat.

Selain itu, alasan lainnya karena TNI AD disebut Erick memiliki struktur organisasi yang luas hingga ke seluruh pelosok negeri.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa Dampingi Erick Thohir di Komite Penanganan Covid-19

Dengan begitu, diharapkan mampu menjangkau masyarakat Indonesia yang tersebar di 83.000 desa dan kelurahan, agar mengerti bagaimana pentingnya menjaga keseinambungan antara pemulihan kesehatan dengan kebangkitan ekonomi.

“Mengajak keterlibatan TNI AD tak lain agar tentara nasional kita yang dekat dengan rakyat menjadi contoh sekaligus mengajak rakyat untuk disiplin dengan terus memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak," tutur Erick Thohir.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU