> >

Angkatan Laut Meksiko Temukan 10 Ton Metamfetamin di Kapal Penangkap Udang

Kompas dunia | 23 November 2022, 02:05 WIB
Angkatan Laut Meksiko pada Selasa (22/11/2022) mengatakan patroli mereka menemukan sekitar 10 ton metamfetamin di atas kapal udang di lepas pantai Pasifik barat negara itu. (Sumber: BNR Mexico/Twitter)

MEXICO CITY, KOMPAS.TV — Angkatan Laut Meksiko pada Selasa (22/11/2022) mengatakan patroli mereka menemukan sekitar 10 ton metamfetamin di atas kapal udang di lepas pantai Pasifik barat negara itu.

Seperti laporan Associated Press, Sekretaris Angkatan Laut Meksiko José Rafael Ojeda mengatakan, kapal udang itu terdeteksi di lepas pantai negara bagian Sinaloa pekan lalu.

Namun saat marinir naik ke kapal untuk memeriksa, awak kapal sengaja membuka katup untuk menenggelamkan kapal tersebut.

Sebelum kapal akhirnya tenggelam, marinir berhasil menurunkan lebih dari setengah ton bal sabu. Namun Ojeda mengatakan, sebagian besar kiriman tenggelam bersama kapal tersebut.

Sinaloa adalah rumah bagi kartel narkoba dengan nama yang sama.

Ojeda mengatakan, Angkatan Laut juga menemukan dua kontainer berisi 35 ton arang yang direndam dalam kokain.

Arang mentah yang mengandung kokain itu ditemukan di pelabuhan pantai Teluk Altamira.

Angkatan Laut Meksiko bertanggung jawab atas pemeriksaan pabean di pelabuhan.

Baca Juga: Hong Kong Sita 1,8 ton Metamfetamin Cair Senilai Rp2 Triliun Asal Meksiko Tujuan Australia

Hong Kong melakukan penangkapan dan penyitaan metamfetamin terbesar setelah mengungkap pengiriman yang tiba dari Meksiko menuju Australia senilai lebih dari HK$1 miliar atau setara hampir 2 triliun rupiah, kata pihak berwenang Hong Kong, Sabtu, (29/10/2022) (Sumber: Straits Times)

Hong Kong akhir Oktober kemarin melakukan penangkapan dan penyitaan metamfetamin terbesar, setelah mengungkap pengiriman yang tiba dari Meksiko menuju Australia senilai lebih dari 1 miliar dolar Hong Kong atau setara hampir Rp2 triliun, kata pihak berwenang Hong Kong, Sabtu (29/10/2022), seperti laporan Straits Times.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU