> >

Rusia Kutuk Serangan Udara Israel ke Suriah, Desak Tel Aviv Patuhi Hukum Internasional

Kompas dunia | 24 Agustus 2022, 05:22 WIB
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dampak serangan rudal Israel di Pelabuhan Latakia, Suriah, 27 Desember 2021. Pada Selasa (23/8/2022), Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa pihaknya mengutuk serangan-serangan udara Israel ke teritori pemerintah Suriah dan mendesak Tel Aviv mematuhi hukum internasional. (Sumber: SANA via Associated Press)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan bahwa pihaknya mengutuk serangan-serangan udara Israel ke teritori pemerintah Suriah. Moskow pun mendesak Tel Aviv untuk mematuhi hukum internasional.

Hal tersebut disampaikan Lavrov usai berbicara dengan Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad, Selasa (23/8/2022).

“Kami mengutuk keras praktik berbahaya serangan-serangan Israel ke wilayah Suriah, termasuk episode sangat menggelisahkan ketika bandara internasional Damaskus diserang pada 10 Juni dan ketika pelabuhan Tartous ditembaki,” kata Lavrov dikutip TASS.

Baca Juga: Tragis, PBB Sebut Lebih 300.000 Warga Sipil Tewas dalam Konflik Suriah

Lavrov menegaskan bahwa Moskow menuntut Israel “menghormati resolusi Dewan Keamanan PBB” serta kedaulatan dan integritas teritorial Suriah.

Di lain sisi, Lavrov juga mengecam keterlibatan negara lain di Suriah, termasuk negara-negara yang menyokong pasukan pemberontak selama perang sipil.

“Ini juga berlaku untuk sejumlah negara lain yang menjalankan aktivitas ilegal di wilayah Suriah, termasuk aktivitas Amerika,” kata diplomat berusia 72 tahun tersebut.

Ia mengklaim bahwa aktivitas-aktivitas mendukung pemberontak merupakan dukungan untuk separatisme sekaligus melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Lebih lanjut, Lavrov mengaku puas dengan proses normalisasi yang telah berlangsung antara pemerintahan Bashar Al-Assad dengan negara-negara anggota Liga Arab.

“Kami siap berkontribusi dengan cara apa pun yang kami bisa demi perkembangan lebih lanjut tren positif ini,” pungkas Lavrov.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : TASS


TERBARU