> >

Rusia Sesumbar Gunakan Senjata Laser di Ukraina, Pentagon: Tak Ada Buktinya

Krisis rusia ukraina | 21 Mei 2022, 09:53 WIB
Ilustrasi tentara Rusia. Rusia dilaporkan akan menggunakan senjata laser di Ukraina, namun ditertawakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Sumber: AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pentagon akhirnya buka suara setelah Rusia sesumbar menggunakan senjata laser di Ukraina.

Pentagon mengungkapkan tak ada bukti Rusia menggunakan senjata laser di Ukraina, Jumat (20/5/2022).

Sebelumnya Kremlin mengeklaim menggunakan senjata laser untuk menghancurkan drone lawan.

“Kami tak memiliki indikasi adanya penggunaan laser, atau setidaknya senjata laser di Ukraina. Tak ada yang bisa mengonfirmasi itu,” ujar Juru Bicara Pentagon John Kirby dikutip dari Sky News.

Baca Juga: Moskow Berniat Koneksikan PLTN Zaporizhzhia Lalu Jual Listrik ke Ukraina, Kiev: Itu Cuma Angan Rusia

Sebelumnya, Rusia mengungkapkan telah menggunakan senjata laser generasi baru yang kuat di Ukraina.

Wakil Perdana Menteri Rusia untuk Perkembangan Militer Yury Borisov, Rabu (18/5/2022), mengungkapkan senjata laser Rusia yang bernama Peresvet, akan dikerahkan.

Ia menegaskan senjata tersebut telah disebarkan secara luas di Ukraina.

Borisov saat itu mengungkapkan bahwa senjata laser tersebut mampu menghancurkan drone sejauh 5 km dalam 5 detik.

“Jika Peresvet mampu membutakan, maka generasi baru senjata laser akan berujung pada penghancuran fisik dari target. Penghancuran termal, mereka terbakar,” kata Borisov.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Sky News


TERBARU