> >

Macron Menentang Larangan Hijab Le Pen, Sebut Prancis Terancam Perang Saudara jika Itu Terjadi

Kompas dunia | 21 April 2022, 10:22 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan calon presiden Marine Le Pen pada debat terbuka di TV. Macron menentang rencana Le Pen melarang hijab bagi perempuan Muslim. (Sumber: Ludovic Marin, Pool via AP)

PARIS, KOMPAS.TV - Presiden Prancis Emmanuel Macron menentang keras keinginan calon presiden Marine Le Pen melarang penggunaan hijab bagi perempuan Muslim.

Macron menegaskan pelarangan tersebut bakal membuat Prancis didera perang saudara.

Hal itu diungkapkan Macron pada debat pemilihan Presiden di TV, Rabu (20/4/2022).

Debat tersebut terjadi jelang pengambilan suara kedua dan yang terakhir dalam pemilihan Presiden Prancis, yang akan dilakukan Minggu (24/4/2022).

Baca Juga: Inggris Ikut Tinggalkan Pertemuan G20: Kami Mengutuk Perang Rusia Melawan Ukraina

Hal itu bermula ketika Le Pen ditanya mengenai proposal larangan hijab yang akan diterapkannya jika menjadi presiden.

Capres sayap kanan tersebut menegaskan ia tetap pada pendiriannya untuk melarang hijab yang ia sebut sebagai seragam yang dikenakan Islamis.

Tetapi ia menegaskan dirinya tak memusuhi Islam.

Macron pun merespon pernyataan Le Pen tersebut dengan keras.

Dikutip dari Axios, Macron menegaskan Le Pen akan membuat Prancis menjadi negara pertama di dunia yang melarang penggunaan simbol keagamaan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Axios


TERBARU