> >

Setelah Uni Eropa, Kini Kanada Tutup Wilayah Udara untuk Rusia

Krisis rusia ukraina | 28 Februari 2022, 05:09 WIB
Sebuah truk terbakar di Kiev setelah serangan pasukan Rusia, Sabtu (26/2/2022). Serangan Rusia kepada Ukraina membuat Uni Eropa dan Kanada memutuskan untuk menutup wilayah udara mereka bagi pesawat Rusia, Minggu (27/2/2022). (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)

BRUSSELS, KOMPAS.TV - Menyusul Uni Eropa, kini Kanada menyatakan bahwa mereka akan menutup wilayah udara untuk maskapai Rusia, Minggu (27/2/2022). Langkah ini dilakukan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Uni Eropa dan Kanada pun meningkatkan tekanan pada Amerika Serikat (AS) untuk melakukan hal yang sama.

“Kami menutup wilayah udara Uni Eropa untuk Rusia,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen seperti dikutip dari The Associated Press.

Baca Juga: Presiden Ukraina Beri Opsi Tempat Alternatif untuk Bicara Damai dengan Rusia

Menteri Transportasi Kanada Omar Alghabra, mengatakan negaranya menutup wilayah udaranya untuk semua pesawat Rusia untuk meminta pertanggungjawaban negara itu atas serangan tak beralasan terhadap tetangganya.

Tindakan Uni Eropa terjadi setelah banyak negara anggotanya mengatakan mereka melarang pesawat Rusia untuk masuk ke wilayah mereka.

Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mencuitkan di Twitter bahwa langit Eropa terbuka untuk mereka yang menghubungkan orang-orang, bukan untuk mereka yang berusaha melakukan agresi secara brutal.

“Tidak ada ruang di wilayah udara Belanda untuk rezim yang menerapkan kekerasan yang tidak perlu dan brutal,” kata Menteri Infrastruktur dan Pengairan Belanda Mark Harbers di Twitter.

Baca Juga: Uni Eropa Resmi Tutup Wilayah Udaranya dari Seluruh Maskapai Milik Rusia

Robert Mann, seorang konsultan penerbangan di New York, mengatakan langkah Uni Eropa dan Kanada akan menambah tekanan pada AS untuk juga melarang penerbangan Rusia.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU