> >

Inggris dan Prancis Bersitegang Gara-Gara Penangkapan Ikan

Kompas dunia | 28 Oktober 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi kapal nelayan Inggris/ (Sumber: AP Photo/Christophe Ena)

Targetnya antara lain adalah mencegah kapal nelayan Inggris turun di pelabuhan, meningkatkan pemeriksaan perbatasan dan sanitasi pada barang-barang dari Inggris, pengetatan pemeriksaan keamanan di kapal Inggris, serta meningkatkan pemeriksaan truk yang pergi ke dan dari Inggris.

Prancis juga menegaskan telah menyiapkan sanksi lebih lanjut, termasuk menghentikan suplai listrik ke Kepulauan Jersey, seperti ancaman mereka pada Mei lalu.

“Prancis akan terus mendukung industri penangkapan ikan,” bunyi pernyataan pemerintah, dan meminta Inggris segera memberi jawaban beberapa hari ke depan.

“Ini sangat mengecewakan bahwa Prancis merasa perlu membuat ancaman malam ini terhadap industri pernangkapan ikan Inggris, dan pedagang yang lebih luas,” kata Lord Frost.

Baca Juga: Pengadilan Inggris Tambah Hukuman Pidana Penyebar Kebencian atas Umat Islam

“Karena kami tak memiliki komunikasi formal dengan Pemerintah Prancis terkait hal ini, kami akan mencari klarifikasi terhadap rencana mereka. Kami berpikir aksi lebih lanjut menjadi sebuah keharusan,” ujarnya.

Sementara itu, Kantor Perdana Menteri Inggris menegaskan sanksi ancaman itu mengecewakan dan tak proporsional.

“Ancaman itu bukan sesuatu yang kami harapkan dari sekutu terdekat dan partner kami,” ujar juru bicara Kantor Perdana Menteri.

“Tindakan dengan ancaman tampaknya tak sesuai dengan perjanjian perdagangan, dan kerja sama internasional yang lebih luas. Jika terus dilakukan, maka akan mendapat tanggapan yang tepat dan terkalibrasi,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah

Sumber : BBC


TERBARU