> >

Diintimidasi Militer Ethiopia dengan Serangan Udara, Pesawat PBB Batal Mendarat

Kompas dunia | 23 Oktober 2021, 04:05 WIB
Asap hitam nan tebal mengepul dari serangan udara militer Ethiopia di Mekele, ibu kota Tigray, Ethiopia, Rabu (20/10/2021). Serangan udara militer Ethiopia di kawasan Tigray memaksa sebuah pesawat pengangkut personel bantuan kemanusiaan milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) batal mendarat, Jumat (22/10/2021). (Sumber: AP Photo, File)

Baca Juga: Staf PBB Sempat Ditembaki Saat Berupaya Menerobos Kawasan Peperangan Tigray di Ethiopia

Kelompok Kemanusiaan Dituding Bantu Pasukan Pemberontak Tigray

Pemerintah Ethiopia menuding sejumlah kelompok kemanusiaan mendukung pasukan pemberontak Tigray. Bulan lalu, militer Ethiopia mengusir tujuh pejabat PBB dengan tuduhan telah memperburuk krisis Tigray.

Otoritas juga telah memerintahkan penggeledahan terhadap para pekerja kemanusiaan di pesawat PBB dan mengosongkan kargo medis.

Sementara itu, PBB menyebut, hanya sekitar 1 persen dari target 5,2 juta orang yang telah menerima bantuan makanan antara 7 – 13 Oktober.

Sejak November tahun lalu, perang pecah antara pasukan Tigray yang sejak lama mendominasi pemerintahan dengan pemerintahan Perdana Menteri Abiy Ahmed saat ini. Akibatnya, ribuan orang tewas.

Baca Juga: 125 Orang Tewas Dibantai di Ethiopia, Pemberontak Tigray Membantah sebagai Pelakunya

Pasukan Tigray telah merebut kawasan Tigray, dan perang merembet hingga kawasan Amhara dan Afar. PBB menyebut, lebih dari 2 juta orang kini terpaksa mengungsi.

Pekan ini, militer Ethiopia memulai serangan udara di Mekele, kendati komunitas internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata dan ancaman sanksi. Serangan itu telah menewaskan 3 anak dan melukai puluhan orang lainnya.

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU