> >

Siapakah Sally Rooney, Novelis Irlandia yang Berani Bilang Tidak kepada Israel?

Kompas dunia | 15 Oktober 2021, 18:29 WIB
Keputusan novelis Irlandia Sally Rooney untuk menolak sebuah penerbit Israel yang ingin menerjemahkan karya terbarunya ke dalam bahasa Ibrani membuat berang Tel Aviv. (Sumber: Instagram sallyrooneyofficial)

“‘Beautiful World, Where Are You' tidak hanya layak dibaca. Ini layak dipikirkan,” kata Irish Times dikutip oleh Faber & Faber.

Baru-baru ini, nama Sally Rooney menjadi sorotan lantaran menolak memberikan hak penerjemahan untuk Beautiful World, Where Are You ke dalam bahasa Ibrani kepada Modan Publishing, penerbit Israel.

Rooney menyebut Modan Publishing “tidak secara terbuka menjaga jarak dengan apartheid dan mendukung hak-hak rakyat Palestina sesuai dengan yang ditetapkan PBB.”

Baca Juga: Angela Merkel Bertemu PM Israel, Berbantah Soal Isu Palestina

Berita tentang penolakan Rooney tersebut dimuat surat kabar Israel, Haaretz, yang mengutip Modan Publishing.

Menurut Middle East Eye, Modan Publishing bekerja sama dengan pemerintah Israel untuk memproduksi dan memasarkan buku-buku untuk Kementerian Pertahanan Israel.

Pada Selasa (12/10/2021) lalu, penulis itu menjelaskan keputusannya tersebut dalam sebuah pernyataan.

Rooney mengatakan, laporan-laporan Human Rights Watch dan organisasi pembela HAM Israel, B’Tselem, “mengonfirmasi apa yang sudah disampaikan kelompok-kelompok HAM Palestina sejak lama: sistem dominasi dan segregasi rasial Israel terhadap Palestina sesuai dengan definisi apartheid di bawah hukum internasional.”

Tak mengherankan jika posisinya itu mendapat kecaman dari pemerintah Israel.

“Ini merupakan posisi yang disayangkan yang mendorong kesempitan berpikir dan menghalangi perdamaian, dialog, atau perubahan yang berarti. Sastra merupakan alat untuk mempromosikan dialog dan percakapan,” kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel kepada media Inggris, The Telegraph.

Baca Juga: Profesor Inggris yang Dipecat Kampus: Ada Kampanye Israel untuk Membungkam Suara Pro-Palestina

Di lain sisi, keputusan Rooney disambut baik oleh Kampanye Palestina untuk Pemboikotan Akademis dan Budaya terhadap Israel (PACBI).

Penulis : Edy A. Putra Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Berbagai sumber


TERBARU