> >

Demi Teman Baik, Biden Rela Telepon Rumah Sakit yang Disesaki Pasien Covid

Kompas dunia | 9 Oktober 2021, 05:09 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington, AS, Jumat (8/10/2021). Biden mengakui dirinya menelepon sebuah rumah sakit demi teman baiknya. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

ILLINOIS, KOMPAS.TV – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengakui telah menelepon sebuah rumah sakit pada Kamis (7/10/2021) malam untuk memastikan istri seorang ‘teman baik’nya menerima perawatan segera.

Hal itu dilakukan Biden lantaran ruang tunggu rumah sakit tersebut sangat padat.

“Tadi malam, saya menelepon seseorang di unit gawat darurat rumah sakit di Pennsylvania karena seorang teman baik telah mengontak saya. Dia melarikan belahan jiwanya ke ruang gawat darurat karena perempuan ini mengalami kesulitan bernapas, demam tinggi, dan tak bisa bernapas,” tutur Biden dalam pidatonya tentang perintah vaksin Covid-19 bagi para pelaku bisnis di Illinois.

Baca Juga: Ubah Kebijakan Trump, Biden Cabut Larangan Rujukan Aborsi di Klinik Keluarga Berencana

“Mereka membawanya ke rumah sakit. Ruang tunggu sangat sesak, hingga mereka bahkan tak dapat memeriksanya awalnya,” kata presiden dari Partai Demokrat ini.

“Jadi, karena saya mengenal orang ini, saya menelepon. Saya menelepon suster di rumah sakit dan menanyakan situasinya.”

Saat menelepon, aku Biden, ia tak menyampaikan keluhan atau komplain.

Lantaran, Biden menilai para dokter dan suster yang bekerja di rumah sakit yang penuh sesak itu tengah berjuang mati-matian melawan Covid-19, baik fisik maupun psikis.  

Baca Juga: Republikan Anggap Biden Tak Jujur, Petinggi Militer AS Sebut Perang Afghanistan Kegagalan Strategis

“Singkat kata, butuh beberapa saat, karena sebagian besar ruang darurat dan dokter tengah sibuk merawat pasien Covid,” terang Biden seperti dilansir dari Fox News.

“Saya yakin Anda semua dapat menyebut seseorang yang dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan penyakit bukan Covid dan tak segera mendapat perawatan,” ujarnya.

Menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), negeri Paman Sam tengah mengalami penurunan angka kematian Covid-19 setelah peningkatan stabil kasus selama dua bulan hingga pertengahan September.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden AJak Jokowi Diskusikan Penanganan Covid-19, Ini 3 Hal yang Disampaikan

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : Fox News


TERBARU