> >

Terungkap, Tersangka Teroris Al-Qaeda Alami Penyiksaan Berlebihan oleh AS

Kompas dunia | 7 Oktober 2021, 10:07 WIB
Abu Zubaydah, tersangka Al-Qaeda yang melaporkan dirinya mengalami penyiksaan di fasilitas rahasia Amerika Serikat (AS). (Sumber: ICRC Via BBC)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Seorang mantan agen CIA mengungkapkan bahwa tersangka teroris Al-Qaeda Abu Zubaydah mengalami penyiksaan berlebihan.

Mantan agen CIA, John Kiriakou mengungkapkan kepada BBC, penyiksaan terhadap Zubaydah, yang ditangkap 20 tahun lalu, lebih dari yang diperlukan.

Pernyataan Kiriakou ini terkait seruan pembebasan Zubaydah dari tahanan AS yang datang saat Mahkamah Agung mendengar argumen kemampuan Pemerintah AS untuk merahasiakan potensi bukti penyiksaan, Rabu (6/10/2021).

Penahanan Zubaydah menjadi inti kasus di pengadilan tinggi tersebut.

Baca Juga: Negara Skandinavia Hentikan Penggunaan Vaksin Moderna untuk Orang Muda

“Saya pikir apa pun yang dilakukan Abu Zubaydah, ia telah membayar harga yang sangat berat,” ujar Kiriakou.

Kiriakou merupakan sosok yang membocorkan penyiksaan yang dilakukan CIA pada 2007.

Ia kemudian dipenjara karena mengungkapkan nama dari operasi penyamaran yang melibatkan interogasi terhadap seorang reporter.

Setelah penangkapannya di Pakistan pada 2002, Zubaydah yang merupakan warga Palestina mengungkapkan dirinya dipukuli, diisolasi dan ditahan dengan posisi stress yang menyakitkan selama interogasi di tempat rahasia CIA di Polandia.

Ia kemudian dipindahkan ke Guantanamo Bay, Kuba, tempat ia ditahan tanpa dakwaan sejak 2006.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : BBC


TERBARU