> >

Bayi Orang Utan Lahir di Kebun Binatang di Ohio, Pengunjung Bisa Pilih Nama Halim, Rimba, atau Zaki

Kompas dunia | 26 Mei 2021, 16:12 WIB
Seekor bayi orang utan yang berhasil dilahirkan di Kebun Binatang Metroparks Cleveland, Amerika Serikat (AS) pada 28 April lalu. Pihak kebun binatang mengumumkan kelahiran bayi orang utan itu pada Selasa (25/5/2021). (Sumber: Cleveland Metroparks Zoo.)

CLEVELAND, KOMPAS.TV – Ada kabar gembira dari Kebun Binatang Metroparks Cleveland! Baru-baru ini, seekor bayi orang utan jantan telah lahir di kebun binatang di Amerika Serikat (AS) itu.

Kebun binatang di Ohio itu mengumumkan kabar kelahiran bayi orang utan pada Selasa (25/5/2021). Melansir People, Kera Wak, orang utan betina asal Kalimantan, Indonesia di kebun binatang itu telah melahirkan seekor bayi orang utan jantan pada 28 April lalu.

Baca Juga: Dukung Perlindungan Orang Utan, Kompetisi Fotografi CWPA Rilis Foto-foto Satwa Liar Nan Jenaka

Kelahiran bayi orang utan itu merupakan kelahiran bayi orang utan sukses pertama di kebun binatang itu sejak tahun 2014.

Saat itu, Kera melahirkan bayi pertamanya yang diberi nama Merah. Kelahiran bayi orang utan itu merupakan kelahiran bayi orang utan ke-5 sejak kebun binatang itu dibuka pada tahun 1992 silam.

“Dengan gembira kami mengumumkan kelahiran bayi orang utan jantan kami, yang akan menjadi duta penting bagi berkurangnya jumlah orang utan Kalimantan di alam liar,” ujar Dr. Chris Kuhar, direktur eksekutif Kebun Binatang Metroparks Cleveland dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Dua Orang Utan Sumatera Diselamatkan di Thailand dan Sekarang Pulang ke Indonesia

Untuk merayakan momen penting itu, kebun binatang memperbolehkan para pengunjung untuk memilih nama bagi bayi orang utan yang baru dilahirkan itu.

Melalui donasi untuk mendukung konservasi orang utan, para pengunjung dapat memilih satu dari tiga nama julukan bagi si bayi orang utan, yakni Halim, Rimba atau Zaki.

“Dengan membantu memberi nama orang utan, kami harap dapat menginspirasi hubungan yang lebih dekat dan apresiasi bagi orang utan dan ancaman-ancaman kritis yang dihadapi spesies orang utan di alam liar,” kata Kuhar.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU