> >

Boris Johnson Batalkan Kunjungan ke India dan Larang Pengunjung dari India Masuk ke Inggris

Kompas dunia | 20 April 2021, 05:20 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. (Sumber: Steve Parsons / Pool via AP)

Baca Juga: Ritual Kumbh Mela di Sungai Gangga Hasilkan Lonjakan Kasus Positif Covid 19

Lebih lanjut, Hancock menyatakan bahwa Inggris telah mencatat 103 kasus varian baru virus corona yang pertama kali terdeteksi di India. Para ilmuwan tengah menyelidiki apakah varian itu menular lebih cepat atau lebih kebal terhadap vaksin yang ada ketimbang jenis virus aslinya.

Pada Senin (19/4/2021), India mencatat 273.810 kasus penularan baru, yang merupakan angka tertinggi sejak pandemi dimulai lebih dari setahun lalu. Kini, India melaporkan lebih dari 15 juta kasus penularan, yang merupakan jumlah terbanyak kedua setelah Amerika Serikat (AS).

Kementerian Kesehatan India juga melaporkan 1.619 kematian akibat Covid-19 selama 24 jam terakhir, hingga angka kematian akibat Covid-19 meningkat menjadi lebih dari 178.769 jiwa. India menjadi negara dengan jumlah kematian akibat Covid-19 terbanyak ke-4 setelah AS, Brasil dan Meksiko, namun populasi India jauh lebih banyak.

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU