> >

WHO: Covid-19 Segera Berakhir Merupakan Anggapan Prematur dan Tidak Realistis

Kompas dunia | 2 Maret 2021, 03:57 WIB
Direktur Program Kedaruratan WHO Dr. Michael Ryan (kiri) dan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Jenewa, Senin (1/3/2021). (Sumber: Associated Press)

Baca Juga: Rusia Lapor Ke WHO Atas Penularan Virus Flu Burung H5N8 Unggas Kepada Manusia, Ini Tindak Lanjut WHO

Tedros mengatakan, imunisasi yang diberikan oleh skema COVAX yang didukung PBB dimulai minggu ini di Ghana dan Pantai Gading. Tetapi dia menyesalkan bahwa upaya ini baru terjadi setelah tiga bulan negara-negara maju seperti Inggris, AS dan Kanada mulai memvaksinasi populasi mereka sendiri.

“Negara tidak berpacu dengan satu sama lain,” katanya. “Ini adalah perlombaan umum melawan virus. Kami tidak meminta negara untuk mempertaruhkan rakyatnya sendiri. Kami meminta semua negara untuk menjadi bagian dari upaya global untuk menekan virus di mana-mana," ujar Tedros.

Tedros juga mencatat bahwa untuk pertama kalinya dalam tujuh minggu, jumlah kasus Covid-19 meningkat minggu lalu, setelah enam minggu berturut-turut jumlahnya menurun. Dia menggambarkan peningkatan itu sebagai sesuatu yang mengecewakan, tetapi mengatakan itu tidak mengherankan.

Tedros mengatakan WHO sedang bekerja untuk lebih memahami mengapa kasus meningkat, tetapi bagian dari lonjakan itu tampaknya disebabkan oleh pelonggaran tindakan kesehatan masyarakat.

Penulis : Tussie-Ayu

Sumber : Kompas TV


TERBARU