> >

Ingin Seperti Ghozali Everyday? Ini 5 Marketplace NFT Terbaik Selain Opensea

Tips, trik, dan tutorial | 18 Januari 2022, 16:34 WIB
Ilustrasi marketplace NFT atau Non Fungible Token. (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Non-fungible token (NFT) menjadi salah satu alternatif bagi seniman dan orang pada umumnya untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Terlebih sejak mencuatnya NFT Ghozali Everyday yang laku miliaran rupiah di Opensea membuat banyak warganet yang mulai melirik NFT.

Namun, tak hanya Opensea, ternyata banyak platform NFT yang bisa digunakan untuk transaksi jual beli produk turunan kripto ini.

Pada dasarnya ada puluhan marketplace NFT secara global, namun di antaranya memiliki fokus atau niche tertentu.

Oleh karena itu, bagi yang tertarik untuk mengguggah NFT, sebaiknya kenali dahulu ciri khas di setiap platform.

Baca Juga: Hati-hati, Unggah NFT Foto KTP Bisa Dibui 10 Tahun hingga Denda Maksimal Rp1 Miliar

Melansir Analytic Step, Selasa (18/1/2022), berikut marketplace NFT terbaik di seluruh dunia.

1. Opensea

Platform NFT Opensea saat ini menjadi yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia setelah fenomena Ghozali Everyday mencuat.

Selain itu, Opensea memang tengah memimpin dalam hal marketplace penjualan NFT.

OpenSea memiliki semua jenis aset digital dan gratis untuk mendaftar.

Platform ini juga mendukung 150 token pembayaran.

Bagi yang masih tahap pemula NFT, OpenSea adalah tempat yang bagus untuk mencoba.

2. SuperRare

SuperRare merupakan platform NFT yang diluncurkan pada tahun 2018 yang dikembangkan dengan bantuan blockchain Ethereum.

Marketplace ini lebih banyak memuat produk seni, budaya, dan barang-barang estetika yang dapat dikoleksi.

Jadi platform ini sangat cocok bagi seniman yang ingin menjual karyanya ataupun kolektor. Meskipun begitu, banyak pula jenis NFT lainnya di SuperRare.

Baca Juga: Jual Foto di NFT Bisa Jadi Ladang Cuan, Bagaimana Cara Kerjanya?

3. Larva Labs (Cryptopunk) 

Larva Labs atau yang dikenal sebagai Cryptopunk adalah platform NFT terbaik yang bertujuan untuk memungkinkan perdagangan karakter digital dengan mudah dan lancar.

Awalnya, platform ini dikenal karena proyek NFT Cryptopunk, sebuah karakter yang dikembangkan di blockchain Ethereum.

Hanya ada 10.000 karakter CryptoPunks yang ada di platform NFT ini. Dengan bantuan algoritma, karakter-karakter tersebut dihasilkan secara unik.

NFT CryptoPunks Larva Labs kini terjual habis, tetapi mereka dapat ditawar dan dibeli dari berbagai pasar pihak ketiga.

4. Axie Infinity

Marketplace NFT berikutnya yang populer adalah Axie Infinity.

Platform ini terbilang lebih unik daripada yang lainnya.

Axie mendukung layanan game NFT yang pemainnya dapat memainkan objek koleksi digital (hewan peliharaan) yang dikenal sebagai Axies.

Baca Juga: Mengapa NFT Bisa Berharga Sangat Mahal hingga Triliunan Rupiah?

Axies bisa dimainkan oleh pengguna yang berbeda dengan mengikuti protokol 'play-to-earn'.

Sejak diluncurkan pada tahun 2019, banyak pengguna yang telah mendapatkan keuntungan.

5. Rarible

Marketplace NFT Rarible mirip dengan Opensea yang di dalamnya terdapat semua jenis produk NFT seperti karya seni berupa gambar, video, koleksi, dan musik.

Namun, tidak seperti OpenSea, pengguna harus menggunakan token Rarible milik pasar (CRYPTO:RARI) untuk membeli dan menjual di pasar.

Baru-baru ini raksasa perangkat lunak cloud Adobe (NASDAQ:ADBE) bermitra dengan Rarible untuk membantu mengamankan karya seniman dan pembuat konten NFT.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Analytics Steps


TERBARU