Kompas TV video vod

Jual Foto di NFT Bisa Jadi Ladang Cuan, Bagaimana Cara Kerjanya?

Kompas.tv - 16 Januari 2022, 22:42 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV - Beberapa hari terakhir dunia maya dihebohkan dengan nama Ghozali, seorang pemuda asal Semarang yang mendadak viral karena berhasil menjual swafoto atau selfie nya hingga meraup miliaran rupiah di salah satu toko daring atau marketplace.

Aksi Ghozali ini kemudian ramai diperbincangkan hingga banyak diikuti oleh netizen lainnya dengan menjual berbagai macam foto pribadi hingga KTP.

Ghozali Everyday raup uang hingga Rp 1,5 miliar dari hasil jual foto di NFT atau Non Fungible Token.

“Alasan saya upload di NFT aslinya saya bayangin isinya karya-karya bagus, saya mikir kalau ada kolektor dengan muka saya. Aku si nyangkanya gak ada yang beli, makanya harga awal saya patok di 3 dolar.” kata Ghozali.

Baca Juga: NFT Curi Perhatian Publik, Kominfo dan Sejumlah Lembaga akan Awasi Transaksinya

Ghozali menyebut dirinya mulai mengunggah foto-fotonya sejak usia 18 tahun yaitu pada tahun 2017.

“Mulai upload akhir desember 2021 baru berani promosi 3 hari yang lalu pas lulus smk 2017. Aslinya saya foto setiap hari untuk animasi timelapse, nanti 5 tahun digabung jadi video, udah dibuat sekalian saya upload di NFT. Ada caranya upload secara banyak.”ujarnya.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, NFT adalah sebuah cara untuk kita membuat bentuk digital yang dimasukan ke dalam blockchain dan dicatat sehingga bisa dianggap unieq.

Kemudain token unieq tersebut bisa dijual diberbagai market place digital. Pada dasarnya sistem jual beli di NFT sama seperti sistem lelang

Menurut Oscar semua hal yang berbau NFT masih berupa hype. Belum ada alasan yang jelas kenapa NFT bisa demikian mahal.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x