> >

Cocok untuk Teman di Pagi dan Sore Hari, 5 Jenis Teh Herbal Ini Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan

Solusi sehat | 8 Agustus 2021, 07:10 WIB
Secangkir teh. Kebanyakan minum teh juga memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh. (Sumber: soultea.de/André Helbig) 

SOLO, KOMPAS.TV- Kamu suka mengkonsumsi minuman teh, khususnya teh herbal? 

Jika iya, berarti kamu tidak salah. Sebab teh herbal ternyata punya banyak kegunaan untuk kesehatan. 

Sebagaimana diketahui, selama ribuan tahun, orang telah menggunakan teh herbal untuk meningkatkan kesehatan atau sekadar menikmatinya.

Teh herbal juga dikenal dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan bahkan membantu tidur lebih nyenyak.

Baca Juga: Berikut 9 Rekomendasi Teh Herbal untuk Hilangkan Kecemasan dan Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Penelitian menyebutkan bahwa beberapa herbal dapat memiliki beberapa efek kuat untuk mengatasi stres, kesehatan mental dan fisik.

Teh herbal mengandung beberapa jenis senyawa antiinflamasi alami yang mungkin bermanfaat bagi tubuh manusia, seperti antioksidan, yang membantu melindungi tubuh dari stres, senyawa antivirus dan antibakteri, herbal yang mengurangi peradangan, herbal yang mengurangi risiko pembekuan darah dan tekanan darah tinggi.

Minum secangkir teh herbal setiap hari dapat membantu melindungi kesehatan Anda dalam jangka panjang dan mengurangi tingkat stres.

Penelitian dari 2014 menunjukkan bahwa beberapa teh herbal, khususnya Melissa officinalis atau ekstrak lemon balm dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh.

Baca Juga: Pengusaha Teh Kelor Bertahan Saat Pandemi Virus Korona

Sedangkan, sebuah studi pada 2018 lalu menunjukkan bahwa, dengan hanya menghirup aroma teh, khususnya teh hitam, dapat membantu menurunkan tingkat stres dan menghasilkan suasana hati yang lebih tenang.

Akan tetapi sebelum mengonsumsi teh herbal, sebaiknya dikonsultasikan dulu kepada dokter, sebab beberapa teh dapat mempengaruhi kondisi kesehatan atau obat-obatan.

Misalnya, chamomile bertindak sebagai pengencer darah ringan dan dapat berinteraksi dengan obat warfarin (Coumadin) jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Teh herbal umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang, tetapi jenis tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi.

Sebelum mencoba teh atau menambahkannya ke rutinitas Anda, teliti kemungkinan interaksi obat atau bagaimana hal itu dapat memengaruhi kondisi kesehatan tertentu.

Melansir Healthline, berikut ini 5 teh herbal terbaik untuk mengatasi stres dan kesehatan otak:

Baca Juga: Ini Dia Manfaat Kantong Teh Bekas, Bukan Sekedar Limbah Dapur

Teh linden untuk kegelisahan

Teh Linden dibuat dari bunga kering, daun, atau kulit pohon Linden.

Secara tradisional, teh linden telah digunakan sebagai obat herbal untuk menenangkan saraf dan mengobati kecemasan, insomnia, dan sakit kepala.

Studi tahun 2015 menemukan bahwa senyawa dalam teh Linden memengaruhi aktivitas asam aminobutirat gamma (GABA), asam amino alami yang bertindak sebagai pembawa pesan kimia di otak, dengan cara yang sama seperti efek obat anti-kecemasan.

Jika Anda memiliki tekanan darah rendah atau sedang minum obat untuk menurunkan tekanan darah, Anda harus mengonsumsi teh ini dengan hati-hati karena dapat menyebabkan tekanan darah turun ke tingkat yang sangat rendah.

Baca Juga: Tips Ampuh Angkat Komedo Membandel dengan Putih Telur hingga Teh Hijau

Teh rosemary untuk kesehatan otak

Rosemary adalah ramuan populer untuk memasak dan wewangian.

Salah satu kegunaannya yang kurang umum adalah sebagai teh herbal.

Namun, beberapa penelitian menyarankan bahwa mengonsumsi teh rosemary secara teratur dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam rosemary dapat membantu mengurangi peradangan, mencegah bisul, dan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.

Meski menjanjikan, penelitian tentang teh rosemary sendiri masih belum mencukupi dan sulit untuk mengetahui efek jangka panjangnya.

Baca Juga: Kopi dan Teh Sama-sama Mengandung Kafein, Mana yang Lebih Sehat?

Teh lavender untuk depresi

Teh lavender dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan mental.

Ekstrak lavender telah lama digunakan dalam aromaterapi untuk meningkatkan relaksasi, dan penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada manfaat kesehatan mental dari meminumnya juga.

Sebuah studi tahun 2020 pada 60 orang dewasa yang lebih tua menemukan bahwa minum teh lavender di pagi dan malam hari mengurangi skor kecemasan dan depresi pada peserta.

Lavender sendiri juga dapat membantu meningkatkan relaksasi dan tidur, meredakan sakit perut, dan meningkatkan suasana hati.

Baca Juga: Teh Herbal Unik Dari Bunga Rosela Yang Kaya Manfaat

Teh mawar untuk nyeri haid

Selama bertahun-tahun, orang telah menambahkan kelopak mawar ke kue, selai, dan teh panas sebagai penyedap.

Kelopak mawar juga merupakan sumber antioksidan yang baik seperti vitamin C, A, dan E.

Studi tahun 2005 pada 130 remaja wanita dengan dismenore primer menemukan bahwa teh mawar membantu mengurangi nyeri dan kecemasan menstruasi.

Senyawa lain dalam teh mawar juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.

Baca Juga: Tradisi Minum Teh di Turki dan Kashmir: Jenis Teh, Cara Membuat, dan Khasiat Kesehatannya

Teh pepermint untuk gangguan pencernaan

Teh peppermint diseduh dari daun kering tanaman peppermint.

Penelitian dari 2009 merekomendasikan bahwa peppermint dapat membantu menenangkan sakit perut, meredakan sembelit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan fokus, dan mengurangi stres.

Penelitian tambahan menunjukkan bahwa bahkan aroma peppermint dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres.

Sebuah studi tahun 2019 pada 80 pasien jantung menemukan bahwa aromaterapi peppermint membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan pada mereka yang menerima infus.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU