> >

Paul van Doren Meninggal, Ini Sejarah Sepatu Vans hingga Jadi Warisan Budaya Pop

Lifestyle | 8 Mei 2021, 16:38 WIB
Co-founder sepatu Vans, Paul Van Doren (Sumber: VANS-AP VIA NBC NEWS)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan induk brand sepatu Vans, VF Corporation, menyampaikan kabar duka meninggalnya co-founder brand sepatu tersebut, Paul Van Doren, Jumat (7/5/2021).

"Paul bukan hanya seorang enterpreneur, tetapi juga seorang inovator," tulis mereka dalam sebuah keterangan, seperti dilansir NBC News.

Namun, belum ada rilis resmi soal penyebab kematian Paul di usianya yang 90 tahun ini.

Baca Juga: Perjanjian Nikah Bill Gates-Melinda: Setahun Sekali Bill Boleh Jalan dengan Mantannya, Ann Winblad

Untuk mengenang sosok Paul van Doren, berikut cerita awal mula pembentukan merek sepatu Vans dan bagaimana cara yang dilakukannya untuk mengenalkan Vans melalui film.

Pada awal tahun 1966, sebuah perusahaan dengan nama Van Doren Rubber Company didirikan oleh Paul bersama saudaranya, Jim van Doren dan rekannya Gordon Lee serta Serge Delia.

Baca Juga: Dokter Bicara soal Acinetobacter, Kuman yang Serang Raditya Oloan dan Sebabkan Pneumonia

Pabrik dan toko sepatu cikal bakal sepatu Vans berada di Anaheim, California. Pesanan pertama ritel ini dibuat langsung di lokasi itu, untuk kemudian diberikan kepada pelanggan pada sore harinya.

Dengan harga awal sepasang sepatu Vans kala itu adalah 2,49 dollar AS atau sekitar Rp 35.000.

Selang beberapa tahun kemudian, ritel yang didirikan Paul dan kawan-kawan kemudian dikenal dengan nama House of Vans.

Baca Juga: Bill Gates dan Melinda Bercerai, Ini Kata Sang Anak

Mulai tahun 1970-an, lewat film dokumenter Dogtown and Z-Boys, Vans banyak dilirik para pemain skateboard yang terkesima dengan kehadiran sepatu tersebut sebagai bagian dari gerakan koreografi tim skateboard Zephyr.

Pada tahun itulah, slogan off the wall dan dek skateboard berbentuk tombak kemudian ditambahkan ke sepatu yang kini jadi ikon gaya hidup masyarakat urban itu

Baca Juga: Bill Gates Umumkan Bercerai, Melinda Pernah Ungkap Beberapa Penyebab

Tak berhenti di situ, ada pula film Fast Times at Ridgemont High yang begitu banyak mengabadikan momen budaya pop lewat sepatu kreasi Van Doren.

Steve van Doren, putra dari Paul dalam wawancaranya dengan Sneaker Freaker mengungkapkan, perusahaannya saat itu mengirim sekotak sepatu kepada produser dari film yang tayang pada 1982 tersebut.

Baca Juga: Mudahnya Mengganti Wallpaper dengan 5 Langkah Berikut Ini

Selanjutnya, merek sepatu Vans semakin tersohor setelah digunakan oleh seorang peselancar Sean Penn, yang ditampilkan dalam sampul soundtrack Fast Times.

Berkat sampul itu, Vans berhasil menjual jutaan Vans Checkerboard, sepatu bermodel papan catur yang dikenakan oleh Penn.

"Kami tidak tahu film itu bakal menjadi keuntungan besar bagi perusahaan," ucap Steve Van Doren.

Dan selanjutnya yang terjadi adalah sejarah.

Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU