> >

Pemprov Jabar Minta Persib Terbang dari Kertajati Kalau Mau Tanding di Kandang Lawan

Ekonomi dan bisnis | 19 Oktober 2023, 15:42 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta tim sepak bola Persib Bandung menggunakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, untuk pertandingan tandang. (Sumber: Antara)

MAJALENGKA, KOMPAS.TV- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta tim sepak bola Persib Bandung menggunakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, untuk pertandingan tandang.

Hal itu dilalukan untuk meramaikan penerbangan dari bandara baru itu, yang resmi beroperasi penuh pada 29 Oktober 2023. Ia juga meminta Persib untuk membuka toko merchandise di Bandara Kertajati. 

"Persib itu kan kebanggaan Jawa Barat ya. Tadi saya ajak direktur Persib untuk pertama kalau Persib keluar kota menggunakan pesawat dan ada tujuannya di sini gunakan dari sini mereka setuju," kata Bey Machmudin di BIJB Kertajati, Rabu (18/10/2023). 

"Kemudian menjadi tenant di sini, menjual merchandise kaos dan sebagainya, tadi juga sudah kontak dengan pak Dirut BIJB," tambahnya seperti dikutip dari Antara. 

Baca Juga: ASN di Jawa Barat Diinstruksikan Gunakan Bandara Kertajati Mulai 29 Oktober

Selain itu, dia juga meminta ada spot khusus untuk foto dengan menampilkan citra tiga dimensi dari lambang tim sepak bola asal Jawa Barat tersebut.

"Yang saya minta itu tiga dimensi timnya, nanti jadi pengunjung bisa foto bersama itu aja," ujarnya. 

Pemprov Jabar juga akan mengadakan pertunjukan kebudayaan Sunda secara rutin di Kertajati, guna menghibur para penumpang. 

Hingga saat ini, ada ada 7 rute penerbangan pesawat jet yang pindah dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, ke Kertajati. Yakni penerbangan dari dan menuju Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang. Rute tersebut dilayani oleh maskapai AirAsia, Super Air Jet, hingga Citilink. 

Baca Juga: Pertama di ASEAN, Pertamina Produksi Bioavtur dari Minyak Sawit, Sukses Dipakai Garuda Indonesia

Bey yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden ini menegaskan, PemprovJawa Barat akan tetap menjadi mayoritas pemilik saham Kertajati meski ada investasi asing. 

"Kita tetap mayoritas dan disampaikan Pak Menhub kemarin bahwa memungkinkan investasi (asing) sampai 49 persen, tapi saat ini, jauh di bawah itu yang kita tawarkan," ujarnya.

Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir, karena pengelolaan fasilitas BIJB Kertajati tetap akan berada di Pemprov Jawa Barat. Diketahui ada 3 negara yang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Kertajati, yakni Arab Saudi, Singapura, dan India.

"Jadi mereka punya pengalaman, kemudian di antara mereka juga harus bisa menjadikan BIJB ini sebagai hub, entah nanti bersaing dengan mana, jadi ada juga traffic ke sini gitu. Jadi, tidak hanya beli saham," tuturnya. 

Baca Juga: Nasabah KUR BRI Kini Bisa Daftar dan Bayar BPJS Ketenagakerjaan lewat ATM hingga Agen BRILink

Dia bilang, para investor asing setuju menjadikan Kertajatti sebagai hub atau menjadi tempat transit pesawat, karena melihat prospek yang dimiliki oleh BIJB Kertajati.

"Tidak hanya membeli saham dan mengelola saja, tapi juga harus bisa mendatangkan pesawat misalnya kargo mereka berani berapa, jadi betul-betul sangat menguntungkan dan sahamnya jauh di bawah 49 persen dan yang harus dicatat kita tetap mayoritas," jelasnya. 

 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa sejumlah negara seperti Singapura, Arab Saudi, dan India sudah menyatakan diri berminat berinvestasi di BIJB Kertajati.

Budi sudah melaporkan hal tersebut ke Presiden Joko Widodo dan telah disetujui.

Baca Juga: Oleh-Oleh Jokowi dari China, Ada 31 Kerja Sama Bisnis dan Investasi Senilai Rp214 T

"Tinggal finalisasi insya Alah Desember sudah terjadi," katanya di BIJB Kertajati, Rabu (18/10/2023).

Porsi kepemilikan saham menurut Menhub, untuk investor bisa mencapai angka 49 persen, dan untuk pemerintah daerah 51 persen.

BIJB Kertajati akan beroperasi penuh sebagai titik keberangkatan dan kedatangan pesawat bermesin jet di Jawa Barat pada 29 Oktober 2023. Operasional BIJB Kertajati ini juga sekaligus menggantikan Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU