> >

Inflasinya Tertinggi Se-Indonesia, Gubernur Jambi Wajibkan ASN Beli Beras Lokal

Kebijakan | 13 September 2022, 07:20 WIB
Ilustrasi beras. Gubernur Jambi Al Haris mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk membeli beras lokal atau beras asli Jambi, demi membantu upaya pengendalian inflasi. (Sumber: zakat.or.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jambi merupakan provinsi dengan inflasi tertinggi di Indonesia pada Juli lalu. Yakni mencapai 7,7 persen dibanding Juli 2021. Untuk mengatasinya, Gubernur Jambi Al Haris mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk membeli beras lokal atau beras asli Jambi, demi membantu upaya pengendalian inflasi.

Menurut Haris, langkah membeli beras lokal penting karena beras adalah faktor kedua terbesar atas tingkat inflasi di Jambi.

"Beras banyak tapi harganya belum bisa dianggap laku di pasaran karena bersaing dengan beras premium, karena banyak dari Sumsel (Sumatera Selatan)," kata Haris usai rapat pengendalian inflasi daerah di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (12/9/2022).

"Beras lokal harganya murah, tapi cenderung merek luar yang lebih familiar. Kita imbau semua ASN wajib beli beras lokal, mengurangi pembelian beras premium," ujarnya.

Baca Juga: Sumbar Duduki Peringkat Kedua Inflasi Tertinggi di Sumatera, Atasi dengan Gerakan Tanam Bawang

Selain membeli beras lokal, Haris juga sudah mengupayakan agar Jambi memasok cabai dalam jumlah besar agar harganya tidak mahal.

Cabai tersebut berasal dari dalam Jambi maupun mendatangkan dari luar provinsi dan dilanjutkan operasi pasar yang diklaim telah sukses menurunkan harga dari Rp100.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.

 

"Jangka menengah kita memberikan bibit cabai ke semua warga Jambi. Ada gerakan bersama tanam cabai, semua kita kasih bibit agar supaya tiga minggu ke depan ada panen," ucapnya.

Dengan cara-cara tersebut, ia yakin inflasi Jambi bisa turun.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU