Kompas TV bisnis kebijakan

Sumbar Duduki Peringkat Kedua Inflasi Tertinggi di Sumatera, Atasi dengan Gerakan Tanam Bawang

Kompas.tv - 8 September 2022, 16:26 WIB
sumbar-duduki-peringkat-kedua-inflasi-tertinggi-di-sumatera-atasi-dengan-gerakan-tanam-bawang
Gerakan menanam bawang di Kota Bukittinggi untuk menekan laju inflasi. Tanah seluas 1.500 meter persegi disiapkan bagi pembibitan bawang merah di daerah setempat. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Vyara Lestari

BUKITTINGGI, KOMPAS.TV – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat memulai gerakan menanam bawang untuk menekan laju inflasi di daerah tersebut. Hal ini sesuai arahan pemerintah pusat.

Asisten II Setdako Bukittinggi Rismal Hadi menjelaskan, bahan pangan menjadi salah satu pemicu inflasi. Untuk itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan penanaman bawang merah di kawasan pertanian di Kelurahan Kubu Tanjuang. Selain itu, juga dibuka bazar di setiap kecamatan di Bukittinggi.

“Agar tidak terjadi penurunan daya beli, setiap daerah diminta mengambil langkah strategis. Untuk Kota Bukittinggi dilakukan penanaman bawang merah di lahan seluas 1.500 meter persegi dengan jumlah bibit 100 kilogram,” jelasnya di Bukittinggi, Kamis (8/9/2022), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sri Mulyani: Daerah-daerah yang Bisa Turunkan Angka Inflasinya Bakal Dapat Dana Insentif

Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Rusdy Nurman mengapresiasi upaya pemerintah kota tersebut. Menurutnya, kegiatan yang mendukung sektor pertanian ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

“Kami pun di DPRD siap memberikan dukungan pada pemerintah dan masyarakat, dalam upaya peningkatan usaha masyarakat bidang pertanian, beberapa waktu lalu juga diberikan Alsintan dan juga bibit tanaman," terangnya merujuk pemberian bantuan berupa alat dan mesin pertanian atau alsintan.


Upaya ini diharapkan dapat menopang ekonomi masyarakat dan laju inflasi tidak terlalu berdampak pada ekonomi masyarakat. Pun, usaha warga bidang pertanian dapat ditingkatkan.

Terkait hal ini, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar turut menuturkan, inflasi memicu kenaikan harga-harga secara umum dan terus-menerus sehingga dapat merusak perekonomian masyarakat.

Ia sepakat bahwa pencanangan bawang merah ini bertujuan agar masyarakat tani semakin giat dan meningkatkan produksi pertanian, terutama bahan pangan yang memengaruhi inflasi.

Sumatera Barat, katanya, berada diperingkat kedua inflasi tertinggi di Sumatera. Bukittinggi dan Padang merupakan kota yang dijadikan indikator penilaian inflasi untuk Provinsi Sumatera Barat.

“Apabila kita lihat produktivitas tanaman bawang merah di Kota Bukittinggi cukup tinggi dibandingkan daerah lain di Sumatera Barat. Pencanangan gerakan menanam bawang merah di Kota Bukittinggi semoga dapat membantu warga dan meringankan beban mereka yang terdampak karena inflasi,” tuturnya.

Baca Juga: Soal Kenaikan Harga BBM, Sri Mulyani: Pemerintah Sudah Mencari Berbagai Cara untuk Lindungi Rakyat

 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x