> >

Produksi Emas dan Tembaga Freeport Naik, Imbas Penyebaran Covid Menurun

Ekonomi dan bisnis | 13 Desember 2021, 06:36 WIB
Aktivitas PT Freeport Indonesia (PTFI) di tambang Grasberg, Papua. Produksi bijih tembaga dan emas Freeport di 2021 naik signifikan dibanding 2020, per kuartal III atau September 2021. (Sumber: Kompas.com)

TIMIKA, KOMPAS.TV- Direktur PT Freeport Indonesia Claus Wamafma menyampaikan, produksi biji tembaga dan emas Freeport tahun ini, diproyeksikan meningkat dibanding tahun lalu. Hal itu sudah terlihat dari produksi hingga kuartal III 2021 atau sampai September.

Berdasarkan data yang diterbitkan Freeport McMoran, produksi bijih tembaga Freeport hingga kuartal III 2021 adalah sebesar 956 juta pon. Sebagai informasi, 1 pon setara dengan 0,454 kg.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 76,05 persen secara year-on-year, di mana pada periode yang sama tahun 2020 lalu, jumlah produksi bijih tembaga perusahaan hanya sebesar 543 juta pon.

Sedangkan bijih tembaga yang berhasil terjual hingga September 2021, sebesar 946 juta pon. Naik sebesar 82,62 persen secara year-on-year.

Baca Juga: PT Bakrie & Brothers Tbk Pasok Bus Listrik untuk Transjakarta

Pada kuartal ketiga tahun 2020, penjualan bijih tembaga perusahaan adalah sebesar 518 juta pon. Adapun, besaran rata-rata harga yang ditetapkan dalam penjualan 2021 adalah 4,21 dollar AS per pon, yang juga meningkat dari tahun lalu di level 2,79 dollar AS per pon.

Selanjutnya untuk emas, jumlah produksinya sampai dengan kuartal ketiga tahun 2021 adalah sebesar 968 ribu ons. Naik 67,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang sebesar 577 ribu ons.

Lalu untuk penjualan emas Freeport Indonesia diketahui mencapai 957 ribu ons, yang naik sebanyak 74,31 persen dibandingkan tahun lalu yang jumlahnya hanya sebesar 549 ribu ons.

Harga rata-rata yang dikenakan untuk emas perusahaan adalah 1.780 dollar AS per ons, di mana jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu di angka 1.810 dollar AS per ons.

Baca Juga: Menperin Sebut Diskon PPnBM Mobil Bisa Permanen, Tapi Ada Syaratnya

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU