> >

Masuk 6 Pasar Tradisional Ini Wajib Pakai PeduliLindungi, 2 di Jakarta

Ekonomi dan bisnis | 29 September 2021, 12:10 WIB
Para penjual menjajakan sayur mayur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/6/2021). (Sumber: KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO )

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah akan menguji coba penerapan penerapan aplikasi PeduliLindungi di beberapa pasar tradisional. Hal ini seturut target pemerintah dalam menekan penularan Covid-19 di berbagai fasilitas umum.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebutkan aplikasi PeduliLindungi akan dilaksanakan di 6 pasar rakyat di Indonesia.

Keenam pasar yang dimaksud, dilansir dari laman covid19.go.id, sebagai berikut:
1.    Pasar Mayestik di Jakarta
2.    Pasar Blok M di Jakarta
3.    Pasar Baltos di Bandung
4.    Pasar Modern kawdan BSD Tangerang Selatan
5.    Pasar Modern di kawasan Alam Sutera Tangerang
6.    Pasar Wonodri di Semarang

"Penerapan aplikasi PeduliLindungi di pasar tradisional merupakan bagian dari komitmen Pemerintah untuk merealisasikan hidup produktif dan aman Covid-19 di Indonesia," tuturnya dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Selasa (28/9/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Baca Juga: Wacana Pasar Tradisional Bakal Terapkan Aplikasi PeduliLindungi, Siapkah?

Sebelumnya, pemerintah telah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada fasilitas publik seperti mal dan pusat perbelanjaan.

Adapun, manfaat aplikasi PeduliLindungi antara lain,

1. Memberikan peringatan pada pengguna  
Dilansir dari laman covid19.go.id,  pengguna akan mendapatkan peringatan jika di lokasi mereka berada terdapat orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada pasien dalam pengawasan.

2. Pengawasan (surveillance)  
Memudahkan pemerintah mengawasi dan mendeteksi pergerakan orang-orang yang terpapar Covid-19 selama 14 hari terakhir.

3. Mengunduh sertifikat vaksin
Masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 bisa mengunduh sertifikat vaksin lewat fitur yang ada di aplikasi ini.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU