> >

Resmi Daftar Calon Ketua Umum, Arsjad Rasjid Wujudkan Kadin Jadi Rumah Bersama

Ekonomi dan bisnis | 25 Mei 2021, 10:53 WIB
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2026. (Sumber: Dok. Kadin)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026.

Didampingi tim pendukung dari Kadin Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Bengkulu, Sulteng, Riau, Jambi, Banten dan Maluku, Arsjad Rasjid menyerahkan berkas-berkas administrasi sebagai syarat pendaftaran di Kantor Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Senin, (24/5/2021).

"Hari ini saya resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 di Kantor Kadin Indonesia. Berkas-berkas persyaratan telah saya serahkan kepada Panitia Penyelenggara Musyawarah Nasional Kadin VIII," kata Arsjad melalui rilis resmi.

Penyerahan syarat-syarat pendaftaran Arsjad Rasjid dilakukan langsung kepada Ketua Steering Committee (SC), Munas Kadin Indonesia Benny Sutrisno, dengan disaksikan Ketua Pelaksana Munas Adi Sulisto di Menara Kadin Indonesia.

Usung semangat inklusif dan kolaboratif

Dalam pencalonannya, Arsjad mengusung semangat inklusif dan kolaboratif dan berkomitmen akan mengembangkan Kadin sebagai “rumah bersama” bagi para anggotanya.

Menurut Arsjad, maksud dari “rumah bersama” ialah membangun organisasi besar yang dapat menaungi para pelaku usaha dan industri di Tanah Air.

Baca Juga: Kadin Sebut Kekayaan SDA Wujudkan Ketangguhan Nasional

Dirinya ingin Kadin bisa menjadi rumah untuk tumbuh bersama baik bagi pengusaha baik dari skala besar, menengah, kecil, hingga mikro.

Sementara, untuk memaksimalkan peran Kadin dan menguatkan ekonomi Indonesia ke depan, Presiden Direktur Indika Energy Tbk. mengusung empat pilar, yakni pilar penguatan kesehatan, ekonomi daerah, kewirausahaan dan kompetensi, serta internal organisasi Kadin dan regulasi.

"Dengan mengusung empat pilar, saya akan membawa Kadin lebih baik lagi dalam memaksimalkan peran Kadin bagi pengusaha dan perekonomian Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Jadi Rebutan 215 Negara, Kadin Apresiasi Keberhasilan Presiden Amankan 420.000 Dosis Vaksin

Namun untuk mewujudkan pilar tersebut, Arsjad mengajak seluruh elemen di Kadin untuk bersatu dan berkolaborasi.

“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Saya mengajak semua untuk ikut berkolaborasi. Ini  mengenai Kadin-Kadin daerah dan asosiasi-asosiasi sebagai pemegang saham Kadin Indonesia,” ia menuturkan.

Majukan Kadin dengan empat pilar

Dalam pilar pertama yakni penguatan kesehatan, Arsjad menyebutkan akan memperkokoh peran Kadin Indonesia sebagai mitra utama pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dengan mengimplementasikan Vaksinasi Goyong Royong.

Selain itu, Arsjad juga akan turut mendorong pengembangan industri kesehatan demi mengantisipasi tantangan kesehatan ke depan sekaligus menjadikannya sebagai peluang usaha.

Pada pilar kedua, yakni pemberdayaan ekonomi daerah untuk memajukan ekonomi nasional, ia menegaskan akan mendukung seluruh potensi sektor industri di daerah agar mampu mencetak pengusaha dan lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi angka kemiskinan.

Baca Juga: Dampingi Jokowi Tinjau Vaksinasi Gotong Royong, Kadin: Kesehatan Tulang Punggung Kebangkitan Ekonomi

Diungkapkan Arsjad, setiap daerah dan industri memiliki tantangan serta prioritas berbeda-beda. Karena itu diperlukan kolaborasi yang kuat antara Kadin Indonesia dan Kadin daerah, termasuk dengan pemerintah.

Dalam pengembangan kewirausahaan atau pilar ketiga, Arsjad menegaskan akan mewujudkannya melalui pendidikan vokasi untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM).

Menurut Arsjad, langkah ini penting dilakukan, terutama untuk wirausaha muda dan wirausaha sosial dalam mengantisipasi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

Sementara pada terakhir yakni pilar keempat, Arsjad berkomitmen akan menyempurnakan fungsi internal organisasi dan regulasi Kadin.

“Ke depan seiring arah baru Kadin, organisasi ini harus mampu menjadi wadah komunikasi dan konsultasi, baik antara sesama pengusaha, pengusaha dan pekerja, pengusaha dan pemerintah, serta pemangku kepentingan lainnya,” pungkas Arsjad.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU