Kompas TV video vod

Usai Cuit Mimpi 1 Kereta, SBY Singgung Cawe-Cawe Jokowi

Kompas.tv - 27 Juni 2023, 20:43 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang juga presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara soal cawe-cawe Presiden Jokowi.

Melalui buku yang ia tulis dengan judul pilpres 2024 dan cawe-cawe Presiden Jokowi, The President Can Do No Wrong, SBY menilai jika cawe-cawe Presiden Jokowi untuk kepentingan negara, sah dilakukan oleh seorang pemimpin negara.

Sah-sah saja Presiden Jokowi mengatakan atau berbuat begitu.

Pernyataan SBY ini bertolak belakang dengan pernyataan kader partai demokrat yang pernah mengkritik pernyataan jokowi soal cawe-cawe di pilpres 2024.

Waketum Demokrat, Syarief Hasan menilai, sebagai Presiden Jokowi harus netral.

Sebelumnya, SBY juga sempat menyampaikan mimpinya melalui twitter.

Dalam cuitannya, SBY bercerita ia mimpi naik kereta api bersama presiden Jokowi, Megawati, hingga sosok Presiden ke-8 Indonesia.

Lalu mereka bersama sama naik kereja dari gambir menuju ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Presiden Joko Widodo menanggapi cuitan SBY yang bercerita soal mimpinya naik kereta bersama Megawati dan Jokowi.

Presiden Jokowi memandang, mimpi SBY sebagai isyarat baik agar presiden saat ini dan kepala negara pendahulu bahu membahu membangun Indonesia.

Unggahan soal mimpi itu diceritakan SBY sehari setelah Puan dan AHY bertemu.

Dalam pertemuan selama satu jam lebih, dua petinggi parpol berseberangan kubu ini mengaku membawa pesan dari Megawati dan SBY agar pertemuan AHY dan Puan bisa membawa keberkahan bagi bangsa.

Lantas akankan rangkaian pernyataan SBY yang membela Jokowi hingga pertemuan AHY Puan, menjadi pesan eksplisit SBY untuk melakukan rekonsiliasi politik dengan megawati setelah 20 tahun hubungan keduanya membeku?

Baca Juga: Penjelasan Demokat Soal Isi Buku SBY 'Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x