Kompas TV saintek sains

Mengenal Blue Supermoon yang Muncul 30 Agustus 2023, Apakah Bulan Berwarna Biru?

Kompas.tv - 27 Agustus 2023, 15:01 WIB
mengenal-blue-supermoon-yang-muncul-30-agustus-2023-apakah-bulan-berwarna-biru
Ilustrasi blue supermoon yang akan terjadi pada 30 Agustus 2023. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat Indonesia akan berbahagia karena bisa menyaksikan fenomena blue supermoon atau Bulan biru super pada 30 Agustus 2023. Apa itu blue supermoon?

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjelaskan soal apa itu blue supermoon. Dijelaskan bahwa Bulan mengelilingi Bumi dalam lintasan berbentuk elips, bukan lingkaran penuh.

Hal ini menyebabkan posisi Bulan yang kadang jauh, kadang dekat. Setiap bulannya, Bulan melewati titik terdekat dengan Bumi (perigee) dan titik terjauh dari Bumi (apogee).

Baca Juga: Hari ini Ada Fenomena Supermoon di Indonesia, Bisa Dilihat Jam Berapa?

Ketika Bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi saat purnama, maka hal itu disebut sebagai supermoon. Pasalnya, Bulan akan tampak lebih besar dan terang di langit.

Kata “blue” pada blue supermoon adalah istilah ketika Bulan purnama terjadi dua kali dalam satu bulan. Siklus bulan 29,5 hari, lebih pendek dari rata-rata jumlah hari dalam satu bulan. Hal ini mengakibatkan Bulan purnama terjadi pada awal dan akhir bulan. 

Pada 1 Agustus 2023 kemarin, kita bisa menyaksikan fenomena supermoon. Karena pada 30 Agustus kita bisa menyaksikan fenomena supermoon lagi (supermoon kedua), maka dinamakan blue supermoon.

Baca Juga: Waspada! Supermoon Malam Ini Berpotensi Tingkatkan Gelombang Air Laut hingga Banjir Rob di Indonesia

Fenomena blue supermoon ini biasanya terjadi setiap 2-3 tahun sekali. Menarik, bukan?

Orang-orang terkadang menyebut ada dua jenis Bulan biru, yakni bulanan dan musiman. Blue supermoon kali ini merupakan bulanan.

Adapun, Bulan biru musiman terjadi ketika ada empat bulan purnama dalam satu musim, entah itu musim semi, musim panas, musim gugur, atau musim gugur. Jadi, dalam tiga bulan, terjadi empat Bulan purnama.

Jadi, istilah blue supermoon bukan berarti Bulan akan berubah warna menjadi warna biru.

Baca Juga: Cara Menyaksikan Fenomena Supermoon 1 Agustus 2023, tanpa Perlu Alat Bantu

Cara Melihat Blue Supermoon

Staf peneliti Observatorium Bosscha, Agus Triono, mengatakan bahwa ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk melihat blue supermoon. Satu hal yang terpenting adalah mencari tempat yang gelap dan bebas dari polusi cahaya. 

“Sebaiknya gelap. Meskipun, pada dasarnya purnama bisa dilihat dari daerah manapun asalkan cerah pada saat itu,” kata dia.

Agus bilang bahwa fenomena ini bisa dilihat mulai pukul 18.000 hingga pukul 06.00, menurut waktu masing-masing daerah. Masyarakat yang berada di zona waktu WIB bisa menyaksikan blue supermoon mulai pukul 18.06 WIB.



Sumber : moon.nasa.gov, Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x