Kompas TV saintek teknologi

Simak, 3 Cara Ini Bikin Keamanan Akun Gmail Anda Tidak Mudah Ditembus Peretas

Kompas.tv - 6 Juni 2023, 07:30 WIB
simak-3-cara-ini-bikin-keamanan-akun-gmail-anda-tidak-mudah-ditembus-peretas
Cara melihat password Gmail sendiri di Ponsel dan Laptop. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa waktu lalu, Google meluncurkan sebuah cara baru untuk login pada Gmail, yang diklaim lebih mudah dan aman dibanding sebelumnya.

Cara baru ini membuat pengguna akun Gmail tidak hanya dapat login menggunakan password (kata sandi), tetapi juga passkey (kunci sandi).

Sebagai gambaran, password merupakan jenis kata sandi yang berbentuk huruf, gabungan huruf dan angka, atau bisa digabung dengan simbol. 

Sementara itu, passkey adalah jenis kata sandi yang memungkinkan pengguna login sama seperti membuka kunci (unlock) di ponsel pintar.

Terdapat beberapa jenis passkey yang bisa dipilih oleh pengguna, yaitu terdiri dari pemindai sidik jari (fingerprint), pemindai wajah (face scan), hingga kode PIN. Mungkin terlihat lebih mudah, namun tingkat keamanannya justru lebih tinggi ketimbang cara login yang lama. 

Google berupaya untuk meningkatkan keamanan dalam rangka untuk menghindari penggunanya dari kasus peretasan atau pencurian data.

Pengguna tetap dapat menggunakan password untuk melindungi akun Google ataupun Gmail, sehingga bisa dikatakan bahwa kehadiran passkey tidak menggeser posisi password

Baca Juga: Google Hapus Akun Gmail yang Sudah Tidak Aktif Selama Dua Tahun, Apa Saja yang Perlu Diketahui?

Selain itu, perlu diingat bahwa apabila pengguna memiliki email atau surel yang terdaftar di Gmail, alamat email dan kata sandi tersebut juga bisa dipakai untuk mengakses layanan Google yang lain, seperti Youtube, Google Maps, Meet, Drive, Calendar, Photos, News, dan masih banyak lagi..

Oleh sebab itu, jika Anda menggunakan akun Google, pastikan bahwa akun Gmail Anda aman.

Berikut adalah beberapa fitur keamanan yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan keamanan akun Google Anda. 

Cek performa keamanan akun Google

Anda bisa mengunjungi laman https://myaccount.google.com/ melalui komputer atau laptop, untuk mengukur seberapa aman akun Google Anda.

Setelah itu, pilihlah “Security Checkup”. Pada halaman tersebut akan terlihat beberapa indikator yang harus Anda penuhi agar akun Google bisa terjamin aman. Google setidaknya mencantumkan enam syarat yang harus dipenuhi.

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi pengguna.

  • Your devices: smartphone/perangkat mana saja yang melakukan login ke akun Google. Anda bisa menghapus daftar perangkat anonim yang bukan milik Anda 

  • Recent security activity: mendeteksi dan memberi notifikasi tentang perangkat mencurigakan yang melakukan login akun 

  • Google 2-step verification: daftar perangkat yang sudah mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah di akun 

  • Google Third-party access: daftar aplikasi pihak ketiga yang diberikan izin mengakses data pengguna 

  • Google Gmail settings: terdapat pengaturan Gmail yang spesifik, seperti mengatur akun Gmail mana saja yang diblokir dan sebagainya 

  • You saved passwords: daftar kata sandi dari situs di internet dan aplikasi yang disimpan pengguna di Google

Akun anda bisa dikatakan terjamin aman apabila Anda dapat memenuhi setiap kriteria dan terdapat ikon perisai berwarna hijau di bagian atas persyaratan. 

Begitupun sebaliknya, jika ada beberapa persyaratan yang belum terpenuhi, ikon tersebut bakal berubah warna menjadi oranye atau jingga.

Baca Juga: Gmail Ternyata Punya Fitur Rahasia yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Perubahan warna tersebut memberitahu bahwa ada beberapa keamanan yang perlu dicek dan diaktifkan. Supaya akun Google bisa terjamin aman.

Cek privasi data Google

Pengecekan privasi data Google bisa diakses melalui link ini https://myaccount.google.com/. Pengguna bisa mengklik “Privacy Checkup”.

Ditampilkan beberapa pilihan menu yang bisa dilihat atau ditinjau di laman tersebut oleh pengguna. Pengambilan data bisa Anda cegah dari riwayat lokasi. riwayat Youtube, hingga data dari aktivitas berselancar menggunakan Google Chrome, dan sebagainya.

Pilihan berupa menonaktifkan fitur iklan yang dipersonalisasi oleh Google, informasi apa saja yang ingin dibagikan ke aku lain, dan aplikasi pihak ketiga dapat mengakses informasi data pribadi Anda di akun Google juga diberikan kepada pengguna. 


Ada beberapa perubahan, yaitu di halaman Privacy Checkup, pengguna bisa melakukan pengaturan sejauh mana Google ataupun aplikasi pihak ketiga dapat mengakses informasi data pribadi Anda di akun Google. 

Data yang dibagikan akan semakin minim terekspos apabila semakin sedikit pula akses yang diberikan. Selain itu data yang berpotensi bocor akan lebih rendah.

Ganti Password secara berkala

Apabila dua langkah di atas telah dilakukan, cara selanjutnya bisa Anda coba pula agar keamanan akun Google semakin meningkat, yaitu dengan mengganti kata sandi secara berkala. 

Cara menggantinya cukup mudah, yaitu Anda bisa pergi ke bagian “Personal Info” di menu samping pengaturan Google. Klik, lalu gulir layar ke bawah hingga menemukan “Password”.

Setelah mengganti kata sandi, Anda diminta untuk mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah di akun Google. Fitur ini meningkatkan keamanan akun Google Anda karena sistem melakukan verifikasi ulang ketika Google mendeteksi adanya praktik login yang mencurigakan. 

Baca Juga: Cara Lihat Password Gmail Sendiri di Ponsel dan Komputer, Mudah, Enggak Ribet

Hal ini bisa mencegah apabila terdapat perangkat anonim yang melakukan login dan dianggap mencurigakan, Google akan meminta perangkat tersebut melakukan verifikasi kedua untuk bisa masuk ke akun Google.

Verifikasi tersebut berupa pengiriman kode ke nomor ponsel yang terdaftar di akun Google, permintaan verifikasi dari perangkat terpercaya, dan sebagainya. Dengan begitu hal ini bisa membantu pengguna terhindar dari praktik login yang tidak diinginkan.

Langkah lainnya, Anda bisa mengaktifkan passkeys di Gmail. Anda dapat mengikuti langkah-langkahnya lewat laman resmi Google.

 

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x