Kompas TV saintek sains

Gaduh Penampakan Bulan Raksasa di Lingkar Arktik, Peneliti BRIN: Hoaks

Kompas.tv - 29 Maret 2023, 19:47 WIB
gaduh-penampakan-bulan-raksasa-di-lingkar-arktik-peneliti-brin-hoaks
Viral penampakan bulan besar di Lingkar Arktik, antara Rusia dan Kanada. Peneliti BRIN menyebutkan bahwa video itu hoaks. (Sumber: TikTok)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Video yang menampilkan bulan raksasa di Lingkar Arktik, antara Rusia dan Kanada, viral di media sosial. Narasi yang disebutkan dalam video itu menyebutkan bahwa bulan dapat menyebabkan gerhana.

Dalam video tersebut, bulan tampak besar dan bergerak dengan cepat. Bahkan, hanya butuh 30 detik bagi bulan untuk muncul dan terbenam lagi.

"Bayangkan Anda berada di suatu tempat antara Kanada dan Rusia dan tiba-tiba hanya dalam 30 detik, Bulan muncul dengan segala kemegahannya dan menghilang di depan mata," tulis pengunggah.

Baca Juga: Viral Polisi Bukakan Pintu Penjara agar Ayah yang Ditahan Bisa Peluk Anaknya, Ini Kata Mabes Polri

Menanggapi hal itu, peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan bahwa video bulan raksasa itu tidak benar alias hoaks.

“Saya bisa pastikan video itu adalah hoaks,” kata Andi, Rabu (29/3/2023), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Andi menjelaskan, jarak antara Bulan dengan Bumi cukup jauh, yakni 356.000-406.000 kilometer. Rasanya tak mungkin bulan akan terlihat sebesar dan sedekat itu dari bumi.

Jika Bulan dan Bumi berada dalam jarak yang dekat, maka akan ada sejumlah dampak yang terjadi, seperti durasi sinodis atau lama Bulan mengelilingi Bumi, dan periode bulan mengorbit bumi yang lebih pendek.

“Yang kedua, akan mempercepat rotasi bumi,” jelas Andi.

Baca Juga: Cara Melihat Fenomena Planet Sejajar 2023 Malam Ini, Peneliti: Jangan Ada Polusi Cahaya



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x