Kompas TV regional berita daerah

Ferdian Paleka: Saya Menyesal dan Minta Maaf untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Terutama Transpuan

Kompas.tv - 8 Mei 2020, 22:48 WIB
ferdian-paleka-saya-menyesal-dan-minta-maaf-untuk-seluruh-rakyat-indonesia-terutama-transpuan
YouTuber Ferdian Paleka (tengah) dan dua rekannya yang terlibat dalam video prank pembagian sembako berisi sampah. (Sumber: (DOK. HUMAS POLRESTABES BANDUNG))
Penulis : Tito Dirhantoro

BANDUNG, KOMPAS TV - YouTuber asal Bandung, Jawa Barat, Ferdian Paleka akhirnya ditangkap polisi di Tol Jakarta-Merak KM 19 pada Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 00.30 WIB.

Sebelumnya, Ferdian menjadi buronan polisi setelah konten yang dibuatnya terkait video prank pemberian bingkisan sembako yang ternyata berisi sampah dan batu.

Tak sendiri, Ferdian Paleka ditangkap bersama temannya M Aidil (21) oleh tim gabungan Reserse Kriminal Umum Polda Jabar dan Resmob Polrestabes Bandung.

Dalam jumpa pers, polisi menghadirkan Ferdian Paleka. Kepada awak media, Ferdian mengaku takut ditangkap setelah videonya viral. Karena itu, dia memutuskan untuk kabur.

Baca Juga: Polisi Periksa Ayah dan Paman karena Diduga Bantu Pelarian Ferdian Paleka

"Iya (takut)," kata Ferdian mengangguk saat rilis penangkapan di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).

Tak hanya itu, Ferdian Paleka mengaku menyesali perbuatannya telah menipu transpuan dan merekamnya untuk keperluan konten YouTube. 

Ia meminta maaf kepada para transpuan atas prank yang dilakukannya. Ferdian mengaku video prank yang dibuatnya semata-mata hanya untuk hiburan, tanpa ada maksud lain.

"Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank, dengan ngasih sembako isi sampah,” kata Ferdian sambil merapatkan kedua tangannya.

“Saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan." 

Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri, mengatakan berdasarkan pengakuan Ferdian dan Aidil kepada petugas, bahwa mereka ketakutan dengan tindakan prank yang mereka lakukan. 

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Ferdian Paleka, Persembunyiannya Terbongkar Saat Polisi Intai Ayahnya

"Pengakuan mereka berdua, yang bersangkutan takut karena kemarahan warga dengan apa yang dilakukan mereka itu kelewatan. Mereka juga takut kepada kami petugas," kata Galih.

Seperti diketahui, kasus ini berawal dari aksi yang dilakukan Ferdian, TB dan Aidil yang membuat sebuah video prank berpura-pura membagikan bingkisan sembako kepada para waria yang mangkal di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung, Jumat (1/5/2020) dini hari lalu.

Pada rekaman video, Ferdian dan teman-temannya memperlihatkan beberapa bingkisan yang disimpannya di bagasi mobil. Mereka pun tampak mencari-cari sesuatu di tempat sampah.

Para pemuda ini kemudian berkendara menggunakan mobil untuk mencari targetnya dan membagikan bingkisan kardus itu kepada beberapa waria di pinggiran jalan Kota Bandung.

Video yang diunggah Ferdian di akun YouTube dan media sosial miliknya itu pun viral. Namun bukan pujian yang didapatnya, melainkan kecaman dan hujatan.

Pasalnya,  bingkisan yang diberikan Ferdian kepada beberapa waria itu berisi sampah, tauge busuk, bahkan hingga batu. 

Baca Juga: Kronologi Ide Video Prank Sembako Isi Sampah Ferdian Paleka

Setelah viral dan dihujat, video tersebut pun telah dihapus baik di chanel yotube maupun Instagram milik pelaku.

Aksi tak terpuji itu berakhir pelaporan dari beberapa korban yang merasa terhina dan sakit hati. Minggu (4/5/4040) malam, korban mendatangi Polrestabes Bandung dan melaporkan aksi prank Ferdian cs.

Setelah dilakukan pengejaran beberapa hari, akhirnya Ferdian dan Aidil tertangkap saat keluar pelabuhan Merak, tepatnya di KM 19 Tol Jakarta-Merak, Tanggerang.

Diketahui bahwa Ferdian sempat melarikan diri ke Ogan Ilir, Palembang. Saat pencarian pun pelaku kerap berganti nomor ponselnya. Saat ini kedua pelaku masih dilakukan pemeriksaan polisi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x