Kompas TV regional berita daerah

Pria yang Ngamuk Ancam Polisi Jadi Tersangka, Tertunduk Minta Maaf ke Seluruh Anggota di Indonesia

Kompas.tv - 8 Mei 2020, 01:04 WIB
pria-yang-ngamuk-ancam-polisi-jadi-tersangka-tertunduk-minta-maaf-ke-seluruh-anggota-di-indonesia
Pria yang membentak polisi di Deli Serdang. (Sumber: Istimewa via Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

DELI SERDANG, KOMPAS TV - JU alias AG (40), pria yang mengamuk dan mengancam anggota polisi dari Polsek Tanjung Morawa, Aipda Rinkon Manik resmi ditetapkan sebagai tersangka. 

Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Kassubag Humas Polresta Deli Serdang, Iptu M Naibaho,saat dikonfirmasi Kompas.com pada Kamis (7/5/2020). 

"Iya benar, (pelaku) sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Naibaho pada Kamis (7/5/2020).

Menurut dia, sampai saat ini baru warga Dusun V Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa Deli Serdang itu yang baru diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. 

Baca Juga: Viral Pria Ngamuk Ancam Polisi, Saat Ditangkap Ngaku Kerap Minta Pungli untuk Beli Narkoba

Sementara pelaku lainnya yang juga melakukan pengancaman kepada Aipda Rinkon Manik sampai saat ini masih belum menyerahkan diri.

Ketika ditanya bagaimana dengan orang-orang lainnya yang berada di lokasi dan mengerumuni Aipda Rinkon Manik, dia enggan menjawab lebih jauh. "Belum bang. Kalau ada, kami kabari," ujarnya singkat.

Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan seorang pria membentak-bentak anggota polisi sembari menunjuk- nunjuk. 

"Itu tadi kau suruh keluar mobil. Itu saksi banyak. Kau macam hebat kali kau," katanya dengan suara keras sambil menunjuk dada seorang polisi. 

Dalam video tersebut, sang polisi tampak dikerumuni sejumlah pria yang berdiri dengan jarak dekat. Mereka juga berbicara dengan suara keras. Salah seorang di antaranya merekam dengan ponselnya sembari bertanya. 

Baca Juga: Tak Terima Disalip, Pengemudi Ancam Polisi Pakai Pisau dan Rusak Mobil Dinasnya di Tol Cikampek

"Anda di sini sebagai apa. Saya tahu Anda polisi tapi dalam keadaan ini Anda sebagai apa," kata orang tersebut.

Tak berselang lama, tiba-tiba pria yang pertama membentak muncul kembali dari belakang. Tetap dengan suara keras dan wajah yang penuh kemarahan. 

"Sebagai apa. Menyuruh mobil keluar dari sini. Tidak aman. Aman tidak. Aman tidak. Apa kau nyuruh aku. Binatang kau ya, kau tandai mukaku," katanya menghardik lalu pergi. 

Setelah kejadian itu, muncul lagi video dengan pria yang sama ketika menghardik polisi. Tak lagi bicara dengan nada tinggi, pria itu justru berbicara pelan sembari menunduk. 

Sorot matanya redup seperti ketakutan. Dia meminta maaf kepada polisi di seluruh Indonesia. "Seluruh polisi Indonesia minta maaf aku," kata pria di video yang diunggah akun Instagram @sorotmedan pada Kamis (7/5/2020). 

Video tersebut viral di media sosial Instagram dan aplikasi percakapan WhatsApp. 

Baca Juga: Anggota DPRD Madiun Ikhsan Abdurrahman Siddiq Terjaring Polisi Balap Motor Liar

Kasubbag Humas Polresta Deli Serdang, Iptu M. Naibaho, membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, pria yang meminta untuk ditandai mukanya itu berinisial JU als AG.

Pria berusia 40 tahun itu adalah warga Dusun V Desa Tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa  di Jalan Sei Blumei Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang. 

"Dia ditangkap pada Rabu (6/5/2020) malam karena diduga melakukan pengancaman terhadap anggota Polsek Tanjung Morawa Aipda Rinkon Manik," kata Naibaho seperti dikutip Kompas.com, Kamis (7/5/2020). 

Naibaho menjelaskan, video pengancaman terhadap seorang anggota polisi sudah viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 14.15 WIB.

Adalah Aipda Rinkon Manik yang menjadi korban pengancaman JU. Ketika itu Rinkon bertugas melancarkan arus lalu lintas di Jalan Sei Blumei, Dusun V, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa  karena banyak mobil truk yang disetop, dipungli oleh pelaku bersama teman-temannya.

Baca Juga: Viral Purnawirawan TNI Ngamuk dan Todongkan Pisau ke Polisi Saat Diminta Pakai Masker

Saat berada di lokasi, Aipda Rinkon Manik langsung dicegat dan didorong. Serta diancam oleh para pelaku karena merasa terganggu oleh kedatangan anggota Polsek Tanjung Morawa tersebut. 

Mengalami kejadian tersebut Aipda Rinkon Manik membuat laporan ke Polsek Tanjung Morawa sesuai laporan polisi Nomor : Lp / 45 / A / V / 2020 / SU / Res DS / Sek Tanjung Morawa tanggal 6 Mei 2020, tentang pengancaman dan atau perbuatan tidak menyenangkan.

"Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan terhadap identitas dan keberadaan para pelaku Sat Reskrim Polresta Deli Serdang berhasil menangkap seorang pelaku berinisial JU als AG," katanya. 

Menurutnya, saat diinterogasi pelaku mengaku melakukan pungli bersama teman-temannya untuk membeli narkoba. 

Ketika dilakukan tes urine pelaku dinyatakan positif mengandung narkotika jenis amphetamine (sabu), metamfetamin (inex), dan tetrahidrocanabinol (ganja).

 

Dalam keterangan tertulis yang dikirimkannya, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, mengatakan pelaku sudah ditangkap dan pelaku lainnya masih dikejar. Perbuatan para pelaku, kata dia, sudah meresahkan masyarakat.  

"Akan proses Tuntas sampai ke pengadilan dan Pelaku di jerat dengan pasal 335 ayat (1) jo pasal 212 Kuh pidana dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara” ujar Yemi.

Yemi juga mengimbau agar pelaku lain agar segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Apabila imbauannya tak digubris, Polresta Deli Serdang akan melakukan tindakan tegas, tepat dan terukur.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x