Kompas TV regional papua maluku

Penembak Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey Disebut OPM Paniai Pimpinan Matias Gobay

Kompas.tv - 12 April 2024, 17:47 WIB
penembak-danramil-aradide-letda-oktovianus-sogalrey-disebut-opm-paniai-pimpinan-matias-gobay
Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. (Sumber: Pendam XVII Cenderawasih)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Pelaku penembakan dan penyerangan terhadap Danramil 1703 - 04 Aradide, Letda Inf Oktovianus Sogalrey, disebut Organisasi Papua Merdeka atau OPM dari kelompok Paniai.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Kapendam XVII/ Cenderawasih, Letkol Inf Chandra Kurniawan, menanggapi insiden penembakan tersebut.

Letkol Chandra mengungkapkan kelompok bersenjata yang menyerang Letda Oktovianus merupakan OPM Kodap XIII pimpinan Matias Gobay.

Baca Juga: TNI Sebut Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey Gugur Ditembak OPM, Motornya Diduga Dicuri

"Memang benar ada dugaan pelaku penembakan yang menyebabkan Danramil Aradide meninggal adalah OPM Kodap XIII yang dipimpin Matias Gobay," kata Letkol Chandra Kurniawan di Jayapura pada Jumat (12/4/2024).

Chandra menjelaskan, dari laporan yang diterima pihaknya, korban Oktovianus diserang dan ditembak di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Kamis (11/4/2024) pagi.

Ia menjelaskan insiden penyerangan itu berawal saat korban keluar dari Makoramil 1703-4/Aradide pada Rabu (10/4/2024) sore.

Namun, ditunggu sampai Kamis pagi (11/4/2024) korban Letda Oktovianus belum juga kembali, sehingga dilakukanlah upaya pencarian. Hasilnya, korban ditemukan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya.

"Jenazah korban saat ini dalam perjalanan dari Enarotali, menuju Nabire," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih.

Baca Juga: Panglima TNI Ungkap Alasan Penyebutan KKB di Papua Kembali Jadi OPM

Ketika ditanya apakah saat keluar Koramil 1703-4/Aradide, korban membawa senjata api, Kapendam XVII/Cenderawasih mengaku tidak membawa senjata api.

"Sedangkan sepeda motor yang dibawa korban saat kejadian dan merupakan inventaris TNI-AD dinyatakan hilang, anggota masih melakukan pencarian," ucap Letkol Inf Chandra Kurniawan .

Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengaku merasa berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Danramil 04 Aradide, Letda Inf. Oktovianus Sogalrey.

“Atas nama masyarakat dan pemerintah saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan,” kata Ribka dalam siaran pers di Jayapura, Jumat (12/4).

Menurut Ribka, pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada almarhum Letda Inf. Oktovianus Sogalrey atas dedikasi dan pengabdian selama bertugas sebagai prajurit TNI yang bertugas dengan baik di Kabupaten Paniai, Deiyai dan Dogiyai khususnya di Aradide.

Baca Juga: KKB Disebut Bunuh Kepala Kampung Sekaligus Satpol PP di Pegunungan Bintang, Tuduh Korban Mata-mata

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum atas dedikasi dan pengabdian selama bertugas di mana laporan yang kami terima almarhum menjadi sosok pengayom bagi masyarakat ditempat tugasnya," ujarnya.


Saat ini, empat kota di Papua Tengah sudah dapat dijangkau dengan menggunakan jalan darat melintasi jalan Trans Papua ruas jalan Nabire-Enarotali.

Adapun kabupaten yang terhubung dengan jalan tersebut adalah Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai dan Kabupaten Paniai.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x