Kompas TV regional bali nusa tenggara

Meriah Pawai Takbiran di Gili Trawangan, Turis Prancis: di Negara Kami Tak Ada yang seperti Ini

Kompas.tv - 10 April 2024, 06:15 WIB
meriah-pawai-takbiran-di-gili-trawangan-turis-prancis-di-negara-kami-tak-ada-yang-seperti-ini
Pawai takbiran meriahkan perayaan akhir Ramadan 1445 H di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/4/2024). (Sumber: Kompas.tv/Vyara)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Edy A. Putra

Pawai takbir yang digelar di sepanjang ruas jalan utama pantai timur Gili Trawangan itu tak ayal menyedot animo warga dan wisatawan.

Saat rombongan pawai melintas, dentum musik dari bar-bar pun berhenti demi menghormati seruan takbir dan tabuhan beduk. 

Wisatawan lokal maupun asing pun berlomba mengabadikan kemeriahan pawai takbir lewat gawai ponsel mereka. 

Pasangan Sofiane dan Dorine salah satunya. Dua wisatawan asal Saint Etienne, Prancis itu bahkan tak segan turut mengikuti perjalanan pawai takbiran.

“Ini sungguh indah, karena merayakan akhir Ramadan. Nyanyiannya, kembang api, indah!” ujar Sofiane.

“Kami pun muslim. Dan di negara kami, Prancis, tak ada perayaan meriah semacam ini. Buat kami, ini budaya yang sungguh berbeda. Dan sungguh membahagiakan menyaksikan banyak orang merayakan akhir Ramadan, kami sangat senang,” sambung Dorine.

Sofiane dan Dorine, dua wisatawan asal Prancis yang menikmati pawai takbiran di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/4/2024). (Sumber: Kompas.tv/Vyara)

Sofiane bahkan membagi perayaan Idulfitri di Prancis yang disebutnya sangat berbeda dengan Indonesia.

“Di Prancis, kami pergi salat Id di pagi hari, jam 7 atau 8, kami salat, dan setelahnya kami berkumpul bersama keluarga dan makan bersama, menghabiskan waktu bersama-sama,” tutur lelaki berjanggut ini.

Lebih lanjut ia menyebut, tak ada perayaan takbiran di akhir Ramadan semeriah di Indonesia. 

“Tidak ada di Prancis, karena negara kami bukan negara muslim. Kami hanya pergi ke masjid dan salat bareng-bareng, lalu setelahnya semua orang berkumpul bersama keluarga masing-masing.”

Baca Juga: Kapolda Minta Warga Jakarta Tidak Lakukan Takbir Keliling

Pawai takbiran berakhir sekitar pukul 11 malam, dan warga pun membubarkan diri untuk beristirahat agar dapat menjalankan ibadah salat Idulfitri esok pagi.


 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x