Kompas TV regional jawa barat

Nasib Sopyan Ditipu Temannya yang Janji Bayar Utang Rp3,5 Juta, Korban Dibunuh saat Tagih ke Rumah

Kompas.tv - 13 Maret 2024, 07:14 WIB
nasib-sopyan-ditipu-temannya-yang-janji-bayar-utang-rp3-5-juta-korban-dibunuh-saat-tagih-ke-rumah
Ilustrasi jenazah korban pembunuhan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

CIANJUR, KOMPAS.TV - Seorang warga bernama Sopyan, yang tinggal di Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban pembunuhan oleh pria berinisial SR pada Selasa (12/3/2024).

Korban berusia 45 tahun itu ditemukan tewas dengan penuh luka di sekujur tubuhnya. Diduga, korban dibacok menggunakan senjata tajam ketika akan menagih utang di rumah pelaku SR.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan sebelum dibunuh, korban Sopyan diminta datang ke rumah pelaku di Kampung Kabandungan, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah.

Baca Juga: Selain Uang Rp15 M, KPK Mengaku Dapat Data Penting Usai Geledah Rumah Bos Underwear Hanan Supangkat

Waktu itu, pelaku mengaku akan membayar utangnya kepada Sopyan. Korban pun tidak menaruh curiga sama sekali. Karenanya, ia berangkat bersama keponakannya.

"Pelaku menjanjikan akan membayar utang sebesar Rp3,5 juta yang sudah kerap ditagih korban pada malam hari di rumahnya. Korban diantar keponakannya datang menjelang tengah malam," kata AKP Tono di Cianjur, Selasa (12/3).

Sesampainya di rumah pelaku, korban Sopyan yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah SR. Sementara keponakan korban menunggu di luar rumah.

Selang beberapa menit kemudian, dari dalam rumah pelaku terdengar teriakan orang minta tolong. Saat itu, ternyata korban diduga dihujani bacokan senjata tajam oleh pelaku SR. 

Bahkan, lanjut AKP Tono, pelaku SR sempat mengejar keponakan korban yang berada di luar rumah. Beruntung, keponakan korban berhasil kabur dan selamat.

Baca Juga: Soal Motif Keluarga Terjun dari Apartemen Penjaringan, Kriminolog Duga Terkait Utang

Keponakan korban lari ke arah warung milik warga di kampung itu yang masih buka sambil melaporkan peristiwa yang menimpa pamannya.

Selain itu, keponakan korban pun meminta warga untuk membantu menyelamatkan pamannya. Selanjutnya, pemilik warung bernama Daniel melapor ke Polsek Karangtengah.

"Saat ini kami sudah menyebar anggota untuk memburu pelaku yang berhasil kabur setelah petugas datang ke tempat kejadian,” ujar dia, dikutip dari Tribunnews.

“Korban sempat dibawa ke RSUD Cianjur untuk visum sebelum diserahkan ke pihak keluar dan dimakamkan.”

AKP Tono menambahkan bahwa Polres Cianjur telah menyebar anggotanya untuk mengejar pelaku berusia 50 tahun tersebut.

Baca Juga: Pencuri Hiasan Lafaz Allah Berlapis Emas 2,6 Kilogram Ditangkap, Mengaku Nekat karena Banyak Utang

Sementara informasi dari Daniel, pemilik warung yang sempat dimintai tolong keponakan korban, Sopyan sudah sering kali menagih utang sebesar Rp3,5 juta pada pelaku yang selalu berdalih belum punya uang. 

Bahkan, pada Senin (11/3) siang, korban Sopyan sempat mampir ke warung sambil mengeluhkan hal yang sama.

"Korban sering mampir ke warung saya kalau habis menagih ke pelaku. Senin siang korban kembali mampir dan bercerita kalau pelaku akan membayar utangnya tengah malam sehingga korban kembali datang dan langsung dihujani bacokan senjata tajam pelaku SR," kata pemilik warung itu.

Daniel bersama warga yang diminta tolong sempat ragu untuk mendekati rumah SR karena keterangan dari keponakan korban yang selamat, pelaku sempat mengejar dirinya dengan golok yang masih berlumuran darah.

Setelah petugas kepolisian datang, barulah warga menemukan jasad korban terkapar di luar rumah pelaku.

Baca Juga: Pakar Nilai Ada Unsur Pidana di Kasus Sekeluarga Lompat dari Apartemen: Kedua Anak Korban Pembunuhan

"Sedangkan pelaku sudah tidak ada di dalam rumah, kemungkinan kabur. Polisi bersama warga membawa jasad korban ke RSUD Cianjur," kata Daniel.


 




Sumber : Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x