Kompas TV regional papua maluku

Kapolda Papua Sebut Pilot Susi Air Masih Ada di Nduga Disandera KKB, Berharap Segera Dibebaskan

Kompas.tv - 8 Februari 2024, 10:58 WIB
kapolda-papua-sebut-pilot-susi-air-masih-ada-di-nduga-disandera-kkb-berharap-segera-dibebaskan
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (Sumber: ANTARA/Evarukdijati)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAYAPURA, KOMPAS.TV - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengungkapkan pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens masih berada di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Dia menyebut, saat ini tim gabungan TNI-Porli masih berupaya untuk membebaskan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu.

Caranya, dengan mengedepankan negosiasi untuk menghindari adanya korban jiwa, terutama dari warga sipil. 

Baca Juga: Kronologi KKB Tembaki Rumah Anggota Koramil di Papua, Melukai 2 Prajurit TNI dan Seorang Warga Sipil

“Mengingat, KKB seringkali bergabung dengan masyarakat,” kata Irjen Mathius Fakhiri dalam keterangannya di Jayapura yang dikutip pada Kamis (8/2/2024).

Menurut Kapolda, hingga kini Pemkab Nduga terutama Penjabat Bupati masih terus dikedepankan, mengingat selain memiliki hubungan kekeluargaan, juga kejadian dan tempat penyanderaan berada di wilayahnya.

Selain itu, pihaknya masih memberikan kesempatan bagi para pihak, terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membantu mendekati KKB pimpinan Egianus Kogoya agar mau membebaskan sang pilot.

"Kami berharap upaya pembebasan sandera dapat segera terwujud dalam kondisi sehat," ujar Fakhiri.
Fakhiri menegaskan keselamatan sandera yang saat ini masih ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya menjadi faktor utama.

"Berbagai langkah sudah dilakukan baik oleh Pemda Nduga maupun TNI-Polri dengan tetap mengedepankan negosiasi,” ujarnya. 

Baca Juga: KSAD Jenderal Maruli Sebut Mabes TNI akan Bertemu KKB untuk Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air

Fakhiri mengatakan pihak aparat pun sudah menjelaskan kepada Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Kevin Jeffrey Burnet mengenai langkah untuk membebaskan Phillip Mehrtens.

"Kami membutuhkan kesabaran dari semua pihak, termasuk teman-teman wartawan, karena TNI-Polri yang dibantu semua unsur baik itu tokoh masyarakat, tokoh gereja terus berupaya membebaskan Phillip," ujar Irjen Fakhiri.

Fakhiri pun menambahkan bahwa Dubes Selandia Baru menyatakan dukungannya terhadap kedaulatan di mana Papua adalah bagian tidak terpisahkan dari Indonesia.

Dengan adanya dukungan tersebut, kata dia, maka apa yang disampaikan Benny Wenda dan Sebby Sembon tidak berdasar

"Tidak ada negara-negara yang memberikan dukungan bagi isu Papua merdeka di luar negeri, sehingga apa yang disampaikan dengan menggunakan isu Papua, isu politisasi untuk kepentingan Papua merdeka ini harus berhenti,” ucapnya.

Baca Juga: Bakar 2 Puskesmas di Papua, TNI-Polri Tembak Mati 1 Anggota KKB, 2 Pelaku Lainnya Ditangkap

“Dan TNI-Polri bersama para pihak akan terus berupaya membebaskan sandera hingga bebas dalam keadaan selamat.”


 

Seperti diketahui, Phillip Mark Mehrtens yang berprofesi sebagai pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Pebruari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x