Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Berita Foto: Memandikan Patung Dewa Sambut Imlek di Kelenteng Poncowinatan Yogyakarta

Kompas.tv - 3 Februari 2024, 14:28 WIB
berita-foto-memandikan-patung-dewa-sambut-imlek-di-kelenteng-poncowinatan-yogyakarta
Pengurus Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta, Margo Mulyo (kanan) bersama seorang rekannya sedang memandikan rupang atau patung dewa, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Pengurus Kelenteng Kwan Tee Kiong atau Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta menyambut Imlek dengan memandikan rupang atau patung dewa, Sabtu (3/2/2024).

Pengurus Kelenteng Poncowinatan Margo Mulyo, mengatakan, salah satu kegiatan rutin menjelang Imlek adalah memandikan rupang.

Namun, tahun ini pihaknya tidak melaksanakan ibadah atau sembahyang bersama saat Imlek.

“Untuk tahun ini kita tidak mengadakan sembahyang bersama, untuk persiapannya hari ini tanggal 3 kita memandikan rupang-rupang yang ada di klenteng dan altarnya,” ujarnya saat ditemui di Kelenteng  Poncowinatan.

Meski tidak mengadakan sembahyang bersama saat Imlek, pada malam menjelang Imlek atau tepatnya 9 Februari 2024, tetap dilaksanakan sembahyang di klenteng tersebut secara pribadi.

“Untuk sembahyang malam Imlek kan pribadi masing-masing, tanggal 9 Februari.”

Alasan pihaknya tidak menggelar sembahyang bersama untuk menghormati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari mendatang.

“Karena mendekati pemilu, kurang empat hari dari pemilu jadi kita menghormati itu, jadi lebih ke pribadi masing-masing,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai hal unik dari kelenteng yang disebutnya berdiri sejak tahun 1881 tersebut, Margo Mulyo mengatakan salah satu keunikannya adalah mereka memadukan adat Jawa dan Tiongkok.

“Misalnya kalau adat Jawa ulang tahun pakai tumpengan, kita juga pakai. Itu untuk hampir setiap kegiatan kelenteng.”

Mengutip laman Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Kelenteng Kwan Tee Kiong didirikan pada tahun 1879 dan ditetapkan sebagai Cagar Budaya melalui Permenbudpar RI No. PM.07/PW.007/MKP/2010.

Berikut fotofoto kegiatan membersihkan kelenteng dan memandikan rupang menjelang Imlek tersebut:

Eka, seorang pengurus Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta, membersihkan patung Dewa Kwan Kong, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang pria membersihkan rupang atau patung dewa di Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta, untuk menyambut Imlek, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang pria membersihkan sejumlah rupang atau patung dewa di Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta, dalam rangka menyambut Imlek, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang pengurus Kelenteng Poncowinatan mengangkat patung Buddha untuk dibersihkan menjelang Imlek, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Margo Mulyo, seorang pengurus Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta, membawa patung Dewa Kwan Kong kecil yang telah dimandikan, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang pria menyiapkan lampion baru pengganti yang lama menyambut Imlek, di Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Eka, seorang pengurus Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta, bersama salah satu rupang atau patung dewa yang telah dibersihkan dalam rangka menyambut Imlek, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang wanita membuang abu bekas dupa saat membersihkan Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta dalam rangka menyambut Imlek, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang wanita bersembahyang di depan altar di Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Eka, seorang pengurus Kelenteng Poncowinatan, Yogyakarta, meletakkan patung dewa yang sudah dibersihkan ke tempat semula, Sabtu (3/2/2024). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x