Kompas TV regional jawa timur

Kecelakaan Bus Rombongan Study Tour di Ngawi Tewaskan 2 Orang, Siswa Alami Trauma

Kompas.tv - 19 Januari 2024, 13:01 WIB
kecelakaan-bus-rombongan-study-tour-di-ngawi-tewaskan-2-orang-siswa-alami-trauma
Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/2024). (Sumber: Antara)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti

NGAWI, KOMPAS.TV - Kecelakaan bus yang membawa rombongan study tour dari SMAN 1 Sidoarjo di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Kamis (18/1/2024) malam menewaskan dua orang, yakni guru dan murid.

Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa dua korban tewas ini adalah guru Bimbingan Konseling (BK), Sutining Hidayat (59) dan siswa bernama Nabil Asfa Putra (17).

“Korban seorang murid meninggal usai mendapatkan perawatan di RS At Tin Husada selama empat jam,” kata Argo, Jumat (19/1/2024).

Adapun, Sutining Hidayat meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga: Kronologi Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, 1 Guru Meninggal Dunia

Selain dua korban tewas, kecelakaan ini juga menyebabkan sebanyak 21 orang mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD dr Soeroto Ngawi, RS Widodo, dan RS At Tin Husada.

Insiden ini menyisakan trauma mendalam bagi siswa, termasuk Aditiya Dwi Nur Hakim. Kakak kandung Aditiya, Ariyanti Lady Sakinata, mengatakan bahwa adiknya masih terguncang usai mengalami kecelakaan tersebut.

Ariyanti bilang, Aditiya sempat turun membantu evakuasi teman-temannya yang terluka,

“Mulai mengumpulkan barang-barang temannya yang berserakan, sampai melihat secara langsung kondisi teman-temannya dan gurunya yang terluka parah,” kata Ariyanti, Jumat, seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Ia menjelaskan bahwa adiknya yang duduk di kelas XII-5 pergi bersama teman-teman dan gurunya ke Yogyakarta dalam rangka study campus ke Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Sayangnya, ketika dalam perjalanan pulang, bus mengalami kecelakaan setelah menabrak truk yang mengalami pecah ban.

“Adikku di bus 6, yang kecelakaan bus 3, Muridnya diacak, jadi masing-masing bus bukan satu kelas. Satu bus sekitar 44 orang,” kata Ariyanti.

Aditiya sendiri masih gemetar, lemas, dan menangis saat tiba di rumahnya di Sidoarjo, Jawa Timur.

“Sepanjang perjalanan pulang dengan saya juga cerita terus kejadian tersebut. Kemudian, terpukul juga temannya Nabil dan guru BK Ibu Sutining meninggal dunia,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan sekolah diliburkan usai kecelakan ini.

Baca Juga: Dalam Sehari 3 Kecelakaan di Perlintasan Kereta Sebidang, KAI Ingatkan Masyarakat Lebih Hati-Hati

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Ngawi-Solo KM 577/A ini bermula dari sebuah truk dengan nomor polisi L 8216 GE yang berada di depan bus mengalami pecah ban. Truk bermuatan rambutan itu pun oleng ke kanan dan terguling.

Diduga karena jarak antara bus dan truk yang terlalu dekat, sopir bus tidak dapat menghindar truk yang terguling dan terjadilah tabrakan. Bus berisi siswa dan guru itu lantas terguling dan keluar dari jalur tol ke arah kiri.



Sumber : Tribun Jatim


BERITA LAINNYA



Close Ads x