Kompas TV regional sumatra

1 Warga di Batam Meninggal Dunia karena Covid-19 Varian JN.1

Kompas.tv - 23 Desember 2023, 17:33 WIB
1-warga-di-batam-meninggal-dunia-karena-covid-19-varian-jn-1
Ilustrasi alat pelindung diri (APD). Perawatan di ruang isolasi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Kamis (23/4/2020). (Sumber: Kompas.com/Kristianto Purnomo)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

BATAM, KOMPAS.TV - Satu orang warga di Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau meninggal dunia setelah terinfeksi Covid-19 varian JN.1.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengungkapkan satu warga tersebut meninggal dunia pada Jumat (22/12/2023) kemarin.

"Berdasarkan data pada Jumat (22/12), satu pasien terinfeksi Covid-19 meninggal dunia, ada terdapat satu pasien dalam perawatan di RSUD Embung Fatimah," kata Didi dikutip dari Antara, Sabtu (23/12/2023).

Ia menambahkan, total hingga saat ini terdapat delapan orang yang terinfeksi Covid-19 dengan dua orang meninggal dunia dan empat orang sudah dinyatakan sembuh serta ada dua orang yang masih menjalani perawatan.

"Dalam perawatan hari ini yang di rawat di rumah sakit dua orang," ujarnya.

Dinas Kesehatan pun mengimbau masyarakat Kota Batam agar kembali menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan.

Tak lupa pula Dinas Kesehatan mengajak masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Liburan Natal dan Tahun Baru Ditengah Naiknya Kasus Covid-19, Polri Imbau Masyarakat Taat Prokes

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad sebelumnya juga mengeluarkan imbauan serupa menyusul ditemukan dua kasus Covid-19 varian JN. 1 di Kota Batam.

"Kalau mau beraktivitas di tempat keramaian atau badan merasa kurang sehat, sebaiknya pakai masker guna mencegah penularan Covid-19," kata Ansar di Tanjungpinang, Rabu (20/12/2023).

Meski begitu, Ansar meminta masyarakat tidak perlu panik dengan munculnya varian baru Covid-19 di Indonesia, termasuk di Batam.

Infeksi Covid-19 varian JN.1 ini pertama kali dilaporkan di Indonesia pada bulan November lalu.

Kementerian Kesehatan mengatakan adanya penemuan kasus penularan virus penyebab Covid-19 varian JN.1 di dua wilayah yakni Provinsi DKI Jakarta dan Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, kasus infeksi virus corona varian JN.1 terdeteksi di Jakarta Selatan pada 11 November 2023, Jakarta Timur pada 23 November 2023, dan Batam pada 13 Desember 2023. 

Varian JN.1 dikaitkan dengan varian BA.2.86 dan berpotensi memengaruhi penularan serta tingkat keparahan Covid-19. 

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, PT KAI Imbau Penumpang Kereta Pakai Masker dan Rutin Cuci Tangan

Sementara pada 18 Desember 2023, dilaporkan dua kasus kematian akibat Covid-19, masing-masing satu di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dan RSUD Tarakan.

"Satu pasien meninggal sudah divaksin dua kali dan memiliki komorbid. Satunya lagi belum pernah divaksin dan mengalami infeksi paru-paru," kata Maxi, Selasa (19/12/2023).


Namun, Maxi menjelaskan, kedua kasus kematian itu bukan disebabkan oleh virus corona tipe SARS-CoV-2 varian JN.1.

Hal yang sama juga dengan satu kasus kematian pasien akibat infeksi virus SAR-CoV-2 yang sebelumnya dilaporkan terjadi di RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta.

"Yang meninggal di RSPI hasil whole genome sequencing-nya tidak ada yang JN.1," tutur dia.

Pada 18 Desember 2023, pemerintah melaporkan 2.243 kasus baru penularan Covid-19 dan dua kasus kematian di Indonesia. 

Kementerian Kesehatan turut mendorong masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 menjelang libur Natal dan tahun baru, mengingat peningkatan pergerakan orang.

"Masyarakat diimbau untuk segera melengkapi dosis vaksin COVID-19, segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan terdekat di puskesmas atau Kantor Kesehatan Pelabuhan. Jangan ditunda-tunda," ucap Maxi. 

Baca Juga: Lonjakan Covid-19, Ada 613 Kasus Aktif, Dinkes Jakarta: JN.1 Turunan Omicron

 

 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x