Kerangka Manusia di Blitar Ternyata Korban Pembunuhan Suami Sendiri 2 Tahun Lalu

BLITAR, KOMPAS.TV - Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengungkapkan bahwa kerangka manusia yang ditemukan dicor di Blitar, Jawa Timur, merupakan korban pembunuhan suami sendiri.

Samsul mengatakan bahwa korban merupakan perempuan berusia 21 tahun bernama Fitriani, istri dari SH (30). Saat ini, polisi telah menetapkan SH sebagai tersangka.

“Telah terpenuhi dua alat bukti untuk menjerat SH, pemilik rumah pertama, untuk ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan istrinya sendiri yang bernama saudari Fitriani tersebut,” kata Samsul, Jumat (24/11/2023).

Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Kerangka Manusia yang Dicor di Blitar, Ternyata Istri Pemilik Rumah Lama

Ia menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan Fitriani yang dilakukan oleh SH terjadi dua tahun yang lalu. 

Ditanya soal motif, Samsul belum bisa menyampaikan karena hal itu. Ia akan menyampaikan kasus pembunuhan secara lengkap dalam waktu dekat.

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, seorang warga bernama Sugeng Riyadi (46) menemukan kerangka manusia yang terkubur di bawah lantai salah satu kamar di rumah yang baru dibelinya, Selasa (21/11/2023).

Penemuan kerangka tersebut bermula ketika ia hendak memulai proses renovasi rumah. 

“Ini ditemukan di rumah, sebelumnya kosong mau direnovasi. Ada satu bagian kamar dikunci gembok. Saat dibongkar ada cor-coran, penasaran dibongkar ada tulang,” kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno.

Kamis (23/11), Iptu Samsul Anwar mengatakan bahwa kerangka manusia itu milik seorang perempuan bernama Fitriani warga Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. 

Baca Juga: Penemuan Kerangka Manusia Dicor di Blitar, Polisi Amankan 1 Saksi

Fitriani merupakan istri dari pemilik rumah yang lama, SH, yang menetap di rumah tersebut setelah menikah dengan SH.

“Identitas kerangka perempuan yang terkubur di kamar rumah warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, yaitu, Fitriani (21), asal Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara yang merupakan istri dari pemilik rumah lama, SH," kata Samsul Anwar, Kamis.