Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Dunia Kereta Api Rayaka

Kompas.tv - 11 Oktober 2023, 12:25 WIB
dunia-kereta-api-rayaka
Sri Utami dan Rayaka Agashtya Wibowo bersama pengunjung saat pameran tunggal Dunia Kereta Api Rayaka” di pintu utama hall timur, Stasiun Tugu Yogyakarta, baru-baru ini. (Sumber: IG Kretanesia)
Penulis : Redaksi Kompas TV | Editor : Gading Persada

Hebatnya, Rayaka bisa melakukan pameran tunggal “Dunia Kereta Api Rayaka” di pintu utama hall timur, Stasiun Tugu Yogyakarta, 24 September – 15 Oktober 2023.

Tentu bukan proses yang sebentar dan mudah bisa berpameran tunggal. Mulai pertama kali berani ikut beberapa pameran bersama sejumlah pelukis, hingga bisa pameran sendiri. Pameran tunggal, yang membuat seorang Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, tertarik membeli lukisan Rayaka.

“Pak Menteri membeli empat lukisan sekaligus,”kata Uut senang.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyaksikan lukisan karya Rayaka Agashtya Wibowo pada pameran tunggal Dunia Kereta Api Rayaka” di pintu utama hall timur, Stasiun Tugu Yogyakarta, baru-baru ini. Pameran masih berlangsung hingga 15 Oktober 2023. (Sumber: IG Kretanesia)

Lukisan spidolnya termasuk variatif dengan sejumlah angel. Baik itu menyajikan lukisan low angel maupun high angle, mulai kereta uap jadul, Commuterline, hingga kereta cepat yg tengah ramai dibicarakan.

Ia berani bermain warna diantara garis tegas, yang memperlihatkan dimensi kereta api. Pemahamannya tentang dimensi, warna, dan komposisi sangat baik, sehingga ruang proporsional tergarap dengan apik. 

Mereka berdua juga berbagi pengalaman dengan keluarga yang memiliki anak spesial. Butuh kesabaran, keuletan, cinta, serta keputusan besar untuk buah hatinya. Dirinya berterima kasih juga terhadap PT KAI yang sudah mensupport pameran tunggal ini.

Uut dan Rayaka tentu tidak sendirian, sejumlah pameran lukisan juga pernah digelar anak anak spesial ini. Belasan anak pernah melukis dan berpameran bersama di Surabaya, yang didukung oleh Pemkot Surabaya.

Baca Juga: Lukisan di Atas Batu Karya Seniman Madiun, Cocok Untuk Hiasan Rumah

Sebanyak 40 karya lukisan yang naturalis, dekoratif dan juga eksresif terpampang di Gedung Perpustakaan Bank Indonesia. 

Rayaka sangat beruntung punya ibu yang berjuang membangun support sistem untuknya. Sehingga dirinya akan terus melukis bercerita kepada dunia. Seperti siang itu, ketika ia pulang sekolah dan langsung berkata,”Äku ingin melukis kereta.”

Penulis: Andi Dewanto




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x