Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Truk di Exit Tol Bawen Semarang, Sopir Masih Diperiksa

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Semarang belum menetapkan tersangka atas peristiwa kecelakaan truk tronton di simpang dekat exit Tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah (Jateng) yang terjadi pada Sabtu (23/9/2023).

Pasalnya, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dengan meminta keterangan dari ahli dan saksi.

Meski muncul dugaan rem blong, polisi akan memastikan penyebab kecelakaan maut itu dengan meminta keterangan ahli dari Nissan, produsen truk yang terlibat kecelakaan.

”Untuk memastikan penyebab kecelakaan, kami masih membutuhkan keterangan dari saksi ahli,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polsek Semarang, Ajun Komisaris Dwi Himawan C, Minggu (24/9/2023).

Sementara itu, pengemudi truk bernama Agus Riyanto (44), yang merupakan warga asal Klepu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur kini masih diperiksa polisi sebagai saksi.

Polisi pun memeriksa kondisi kesehatan Agus serta memintanya untuk menceritakan kronologi kejadiaan kecelakaan tersebut.

“Kami lakukan pemeriksaan kesehatan untuk melihat kelayakannya dia berkendara. Kami periksa dan meminta menceritakan kronologi kejadian tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Exit Tol Bawen: Ini Daftar Lengkap Nama Korban Meninggal dan Luka

Setidaknya ada 16 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini, yang terdiri dari tujuh kendaraan roda empat serta sembilan kendaraan roda dua.

Salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan itu adalah truk tronton bernomor polisi AD 8911 IA yang dikemudikan Agus.

Kecelakaan bermula ketika truk tersebut melaju dari arah Utara ke Selatan di jalur yang menurun.

Saat sampai di simpang exit Tol Bawen, rem truk diduga tidak berfungsi sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu lalu lintas tersebut. 

Akibat kecelakaan maut ini, tiga orang meninggal dunia di tempat, sementara satu orang meninggal usai dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengatakan, satu orang meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) At-Tin, sementara belasan orang mengalami luka berat maupun luka ringan.

Baca Juga: Mirip Exit Tol Bawen, Ini Kronologi Kecelakaan Truk Diduga Rem Blong di Pelabuhan Bakauheni Lampung

"Tadi kami sudah konfirmasi ke pihak rumah sakit (RS At-Tin) bahwa ini masih proses berjalan, kemudian saya mendapatkan informasi bahwa tadi di awal ada 3 orang meninggal, ternyata bertambah satu meninggal  di rumah sakit, jadi total yang meninggal ada empat orang," kata AKBP Achmad, Sabtu (23/9/2023) malam.

"Kemudian total luka berat sebanyak 7 orang, luka ringan ada sebanyak 11 orang," jelasnya, dipantau dari program Kompas Pagi, Kompas TV.

Tiga korban yang meninggal di lokasi kejadian telah diserahkan kepada keluarga setelah teridentifikasi. 

Dua jenazah dibawa keluarga ke Kecamatan Pabelan dan satu jenazah lainnya dibawa pihak keluarga ke Banyumanik Kota Semarang.

AKBP Achmad mengungkapkan, selain mengamankan sopir, pihaknya juga mengamankan kernet truk itu untuk dimintai keterangan.

"Kami dibantu tim dari Polda Jateng melakukan pendalaman atas kejadian ini," kata Achmad, dilansir dari Kompas.com.